• Home
  • Riau Raya
  • Tracer Kontak Erat Covid-19 Dipermudah dengan Bantuan Aplikasi BSR
Rabu, 06 Oktober 2021 11:52:00

Tracer Kontak Erat Covid-19 Dipermudah dengan Bantuan Aplikasi BSR

MERANTI, riauone.com - Tugas para tracer atau petugas pelacak kontak erat pasien Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, makin dipermudah dengan bantuan aplikasi yang terhubung dengan tenaga kesehatan (nakes).

Aplikasi yang digagas oleh Polda Riau bernama BSR (Bersama Selamatkan Riau) inilah dioptimalkan oleh petugas tracer untuk melacak keberadaan kontak erat.

" Ketika keluar rilis dari Dinas Kesehatan bahwa ada warga yang tertular Covid-19, maka kita langsung mendapat notifikasinya di aplikasi BSR. Jadi, kita tahu pasiennya dan langsung dihubungi yang bersangkutan dan lacak kontak eratnya," kata Bripka Mukhtar Rosidi, anggota Bhabinkamtibmas yang ditunjuk sebagai petugas tracer di Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi, Mukhtar, Senin (4/10/2021) kepada riauone.com.

Melalui BSR, hasil verifikasi yang dilakukan kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi BSR. Antara lain nama dan status pasien, sudah tes apa sehingga dinyatakan terkonfirmasi positif, pemeriksaan penunjang, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi.

" Lengkap dengan nama tracer dan nomor teleponnya, serta tanggal dilakukannya tracing," sebutnya. 

Setelah menerima notifikasi dan data lengkap, para nakes kemudian menindaklanjutinya dengan memuat status pasien apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa, rekomendasi penanganan apakah isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.

" Pasien yang sudah diisolasi di rumah sakit atau BLK, proses tracing dilakukan dengan pendekatan lewat keluarga untuk mendapatkan kontak eratnya," jelasnya. 

Dengan menggunakan aplikasi BSR ini, Mukhtar mengaku baru 5 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi Covid-19. 

" Ini sangat membantu, karena kita dan nakes saling terhubung di aplikasi, sehingga proses tracing bisa lebih cepat," ucapnya. 

Hal serupa juga diungkapkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Selatpanjang Barat, Aiptu Tengku Ishak. Dia pun mengaku dengan adanya aplikasi BSR mempermudah proses pelacakan kontak erat pasien Covid-19.

" Proses tracingnya kita bersama Nakes. Setiap kontak erat langsung dilakukan swab antigen, dan juga diambil identitas seperti KTP dan KK," kata Ishak. 

Ishak menjelaskan, tracing dilakukan terutama keluarga yang serumah dengan pasien dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien selama kurun 14 hari terakhir.

" Hasil tracing kontak erat juga dilaporkan ke aplikasi BSR, positif atau negatif yang bersangkutan. Jadi sangat efektif sekali," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, berharap anggotanya yang ikut membantu proses tracer bisa terus bekerja secara aktif dan intensif. Sehingga, dengan demikian penanggulangan Covid-19 di daerah ini bisa dilakukan secara maksimal. (pauzi)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified