Rabu, 26 April 2023 06:27:00
Tradisi Khas warga Bengkalis Merayakan Idul Fitri
BENGKALIS, Pangakalan Batang, - Provinsi Riau memiliki budaya dan tradisi yang besar , Provinsi dengan jumlah penduduknya adalah Melayu, merupakan bagian dari keragaman yang dimiliki Indonesia.
Salah satu tradisi unik yang ada dika Kupaten Bengkalis dalam merayakan hari Raya Idul Fitri adalah , tradisi Baraan atau rombongan. Umat muslim di Kabupaten Bengkalis usai melaksanakan rangkaian Sholat Idul Fitri 1444 Hijriyah Tahun 2023, masyarakat secara beramai- ramai mengunjungi rumah jiran dan tetangga untuk bersilaturahmi, saling memafkan satu dengan yang lainya pada bulan syawal, dalam merayakan Hari kemenangan Raya Idul Fitri setelah satu bulan melaksanakan ibadah Puasa Ramadan. (24/4/2023)
Tradisi Baraan atau Rombongan ini, diikuti orang tua, dewasa, remaja, dan anak- anak, secara bersama - bersama melaksanakan Baraan, Tradisi Baraan ini meruakan ciri Khas Masyarakat kabupaten bengkalis, Provinsi Riau, dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri , yang masih dijaga Generasi ke Generasi hingga saat ini.
Seperti yang terpantau di Dusun Pahlawan Desa Pangakalan Batang Kecamatan Bengkalis, Setelah melaksanakan rangkaian Sholat Idul Fitri DI Musholla al Muslihin , warga mulai membangikan kelompok yang terdiri dari dua kelompok sesuai jumlah Rumah Yang ada di Dusun tersebut, masing - masing kelompok terdiri 15 hingga 20 Orang di pimpin satu ustad sebagai pemandu doa, dan bersama- sama kunjung mengunjungi jirang tetangga secara beramai-ramai.
semua rumah di Dusun tersebut pasti akan mendapat giliran dikunjungi. Jika di satu Dusun terdapat 100 rumah, maka rombongan akan mengunjungi ke-100 rumah tersebut.
Tokoh Masyarakat setempat Karmizal mengatakan , tradisi Baraan atau Rombongan ini sudah dilaksanakan secara turun temurun, seperti di Dusun Pahlawan simpang Bengkinang, Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis.
"Alhamdulillah Hari ini masih bisa merayakan hari hari Raya Idul Fitri dikampung Halaman, banyak warga yang merantau pada Hari Raya Idul Fitri pulang kekampung halaman, untuk merayakan Idul Fitri Bersama Keluarga".
"Melalalui Baraan yang dilaksanakan hari ini, menjadi media untuk bisa berkumpul , menjaga kekompakan sesama umat muslim, saling memafkan dan menjaga tali silaturahmi, sesama masyarakat , sehingga Baraan yang menjadi ciri khas Idul Fitri Di Bengkalis,tetap terjaga dan dilestarikan dimasa yang akan datang, terutama bagi generadi muda, sementara itu kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari" ujar Karmizal.
Berbagai makanan kuliner khas Idul fitri disajikan oleh pemilik rumah, seperti Rendang , ketupat, dodol kue mueh, minuman segar, menjadi jamuan bagi tamu Baraan. (rul)