riauone.com

Menu Website

  • Sabtu, 23 November 2024
  • Advertorial
  • Galeri
  • Foto
  • C S R
  • Index
    • Home
    • Riau Raya
    • UN SMP Hari Pertama di Riau Berjalan Tertib dan Lancar
    Selasa, 10 Mei 2016 18:08:00

    Advertorial

    UN SMP Hari Pertama di Riau Berjalan Tertib dan Lancar

    ilustrasi.
    PEKANBARU, PROVINSI, RIAU, - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP pada hari pertama berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala maupun keluhan dari siswa peserta ujian. Sementara UN dilaksanakan mulai 9-12 Mei dan diikuti 104.461 siswa SMP/MTS  Se-Provinsi Riau.
     
    Pada hari pertama UN itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi (Disdikbud) Riau, Dr H Kamsol mengunjungi sejumlah SMP yang ada di Wilayah Administrasi Kota Pekanbaru. Kunjungan pertamanya di SMPN 14 Pekanbaru, Kamsol melihat pelaksanaan  UN berjalan tertib dan lancar.
     
    Kepala Sekolah SMPN 14 Pekanbaru Hj Illa Litta menuturkan, pelaksanaan UN di sekolahnya masih berbasis kertas dan diikuti oleh 288 peserta yang dibagi dalam 15  ruangan ujian.
     
    Illa menuturkan, pelaksanaan menggunakan Komputer masih belum bisa direalisasikan karena terkendala sarana yang belum mencukupi.
     
    “Jumlah komputer yang akan digunakan belum meng-cover seluruh peserta. Makanya kami melaksanakan UN dengan menggunakan kertas," kata Illa, Senin (9/5).
     
    Sedangkan kunjungannya ke SMP Cendana Kamsol memantau pelaksanaan UN telah menggunakan sistem Komputer. Kepala Sekolah SMP Cendana Drs Wartoni MM Pd melaporkan bahwa ujian diikuti oleh 95 orang siswa yang dibagi ke dalam tiga sesi ujian. 
     
    Wartoni mengaku hingga siang ini pelaksanaan UN berbasis Komputer belum ada gangguan baik listrik maupun jaringan.
    "UN tahun ini kami menyediakan 33 unit komputer, hari ini dipakai 31 unit dan dua unit sebagai cadangan. Selain itu selama ujian belum ada kendala seperti listrik mati dan lain-lain," aku Wartoni.
     
    Dalam kunjungan ketiganya, Kamsol melihat pelaksanaan UN di SMP IT Al-Ittihad masih berbasis kertas.  Kepala SMP IT Al Ittihad, H Busihat Lc M Pdi menuturkan, kendala masih seputar kurangnya komputer yang menjadi sarana utama pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer. Namun Busihat mengaku pelaksanaan UN di sekolahnya berjalan lancar sesuai prosedur.
     
    Kunjungan Kadisdikbud Kamsol berakhir di  SMPN 1 Pekanbaru. Di sini UN diikuti 243 orang siswa. Kemudian pelaksanaan UN juga berjalan lancar seperti yang diharapkan.
     
    Kadisdikbud Riau Kamsol dalam pengarahannya mengajak para siswa untuk percaya diri untuk mengikuti UN.  Tetap percaya diri, jangan mencontek dan tidak percaya akan kunci jawaban yang beredar. Ikutilah ujian dengan hati yang gembira, supaya dapat menjawab lembar jawaban dengan baik.
     
    Kamsol menjelaskan, jumlah peserta UN sebanyak 104.950 peserta. Peserta tersebut terbagi dalam 6.105 ruangan ujian. Dari jumlah
    tersebut terdapat 3.428 peserta dari Program Kesetaraan Peket B, dan 31 peserta dari SMPLB.
     
    Selain itu jika dirinci, untuk SMP akan diikuti 78.482 peserta, MTs 25.779 peserta dan 199 peserta dari SMPT, baik yang dari sekolah
    Negeri maupun Swasta. Pelaksanaan UN SMP sederajat tahun 2016 ini tidak hanya menggunakan Paper Based Test (PBT), tetapi ada juga yang menggunakan komputer atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
     
    Lima sekolah yang akan melaksanakan UNBK tersebut, dan berada di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Dua di Pekanbaru, yakni SMPN 1 Pekanbaru dan SMP Cendana Rumbai, sementara Tiga di Dumai adalah SMPN 2 Dumai, SMP Negeri Binaan Khusus (Binsus) Dumai, dan SMP Santo Tarcisius Dumai.
     
    Kepada pihak sekolah, Kamsol  berpesan agar jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merugikan siswa dan sekolah itu sendiri. Seperti dengan berupaya memberi siswa-siswinya kunci jawaban, dan dengan cara lainnya sebagai bagian dari upaya meluluskan siswa-siswinya.
     
    "Utamakanlah kualitas anak, jangan mengejar pamor sekolah semata, apapun kondisi dari hasil UN dan ujian lainnya dalam menentukan kelulusan anak, maka itulah yang menjadi pedoman dan diikuti. Kemudian UN SMP sederajat ini akan dilaksanakan hingga 12 Mei mendatang. Dengan mata pelajaran yang diujikan sebanyak empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris,  dan Ilmu Pengetahuan Alam," jelas Kamsol. (pnc/net/adv).
    Share
    Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • tahun lalu

    Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023

    RIAU, PEKANBARU  - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri

  • tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

    • Komentar
    Terkini
  • Menu:
  • Home
  • Riau Raya
  • Politik
  • Hukrim
  • Kilas Global
  • Parlemen
  • Kepri
  • Sosialita
  • Sport
  • Jambi
  • Otonomi
  • Nusantara
  • Serbaserbi

    • Tentang Kami

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Disclaimer

    Karir

    Iklan

    RSS

    Kontak
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified