riauone.com

Menu Website

  • Senin, 25 November 2024
  • Advertorial
  • Galeri
  • Foto
  • C S R
  • Index
    • Rabu, 15 April 2015 08:28:00

    UPT BLK Riau Gelar Pelatihan Berbasis Masyarakat

    hut dumai
    RIAUONE.COM, DUMAI, ROC -  Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakat agar lebih mandiri dan dapat membuka peluang dan lapangan kerja, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Wilayah II Provinsi Riau kembali membuka pelatihan kepada masyarakat Riau., khususnya masyarakat di wilayah kerja BLK Provinsi Riau.
     
    Kegiatan pelatihan itu telah mulai dan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai di halaman gedung UPT BLK Provinsi Riau Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah Dumai Selatan.
     
    Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di wilayah kerja BLK Provinsi Riau, seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir (Rohil) dan Sungai Pakning, dan Pulau Rupat.
     
    Kepala UPT BLK Riau, H. Zul Abrar saat dikonfirmasi, Rabu (15/4) membenarkan adanya kegiatan pelatihan itu. Dan menurutnya, pelatihan itu dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Riau pada umumnya. 
     
    Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 208 orang dengan rincian 94 peserta pri dan 114 peserta wanita. Peserta didominasi oleh masyarakat yang berasal dari Kota Dumai. "Alhamdulillan peserta pelatihan ini, 60 persen berasal dari Kota Dumai,"sebutnya.
     
    Zul Abrar berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan, sehingga dapat pula membuka lapangan kerja yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Kota Dumai dan Riau pada umumnya.
     
    Dikatakannya, pelatihan berbasis kopetensi dan berbasis masyarakat ini 
    meliputi 11 jurusan yakni Menjahit, Bordir, Instalasi Listrik, Las Listrik, Mobil Bensin, Sepeda Motor, Komputer, Salon, Tata Boga, Processing, dan Pertanian.
     
    "Jadwal pelatihan dibagi kita bagi menjadi dua (2) bagian. Untuk latihan jurusan Menjahit, Bordir, Las Listrik, Komputer, Sepeda Motor, dan Mobil Bensin dilaksanakan selama 480 jam pelajaran (JP) atau 48 hari. Sementara jurusan Instalasi Listrik, Tata Boga, Salaon, Processing, dan Pertanian dilaksanakan selama 360 JP atau 36 hari. Sedangkan waktu belajar dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai 16.30 Wib atau 10 JP/hari,"papar Zul Abrar. 
     
    Dijelaskan juga, bahwa biaya pelatihan ini dibebankan kepada APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2015. Untuk pasilitas peserta pelatihan diberikan Makan siang, Baju praktek, ATK, Uang saku, dan Sertifikat bagi yang lulus. Dan bagi peserta yang berasal dari luar Kota Dumai di asramakan di UPT BLK Wilayah II Dumai Provinsi Riau.
     
    "Pelatihan kerja ini akan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat yang gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran. Paling pentingnya lagi mereka juga dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga secara tak langsung bisa mengurangi angka pengangguran,"ungkap Zul Abrar yang juga salah satu dari 136 orang peserta yang lulus administrasi dalam seleksi pejabat tinggi untuk Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau itu.
     
    Sementara Kedisnakertran Dumai H. Amiruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang sengaja melaksanakan kegiatan pelatihan kerja terhadap masyarakar Riau pada umumnya dan khususnya masyarakat Dumai.
     
    Menurut Kadisnakertrans, pelatihan hendaknya dilakukan sesuai kebutuhan pasar kerja. Artinya agar tenaga kerja yang telah mendapat pelatihan hendaknya dapat terserap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Dumai.
     
    "Saya melihat materi pelatihan untuk saat ini sudah sangat tepat. Tinggal kita mengawasi bagaimana pelatihan berjalan maksimal dengan hasil yang terukur. Pelatihan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan sangat diperlukan, karena dapat dengan cepat mengurangi tingkat pengangguran di Kota Dumai,"ungkapnya. (sri) 
    Share
    Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • tahun lalu

    Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023

    RIAU, PEKANBARU  - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri

  • 2 tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

    • Komentar
    Terkini
  • Menu:
  • Home
  • Riau Raya
  • Politik
  • Hukrim
  • Kilas Global
  • Parlemen
  • Kepri
  • Sosialita
  • Sport
  • Jambi
  • Otonomi
  • Nusantara
  • Serbaserbi

    • Tentang Kami

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Disclaimer

    Karir

    Iklan

    RSS

    Kontak
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified