- Home
- Riau Raya
- UR Sosialisasi Program S2 Ilmu Sospol Pada PNS Meranti, Bupati : PNS Harus Lebih Selektif Pilih PT
Rabu, 08 April 2015 09:26:00
UR Sosialisasi Program S2 Ilmu Sospol Pada PNS Meranti, Bupati : PNS Harus Lebih Selektif Pilih PT
MERANTI, RIAUONE.COM - Kualitas sarjana S2 dikalangan PNS sering kali tak sesuai dengan harapan, dikarenakan banyak PNS dalam mengambil program S2, hanya sekedar ingin mendapatkan gelar sebagai syarat kenaikan pangkat. Dampaknya kualitas PNS bersangkutan dalam melaksanakan Tupoksinya hanya sekelas S1 bahkan lebih parah.
Hal ini mendapat perhatian serius dari Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, yang meminta PNS lebih selektif memilih Perguruan Tinggi (PT) jika ingin melanjutkan pendidikan baik S1 maupun S2. "Kita (Pemda) berupaya terus meningkatkan kwalitas SDM aparatur, untuk itu dalam peningkatan pendidikan kita mengarahkan kepada PNS lebih selektif memilih Perguruan Tinggi," ujar Bupati usai mengikuti sosialisasi Program Magister (S2) di Aula Afifa, Selatpanjang, Selasa (7/4).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekdakab. Drs. Iqaruddin, Msi, Anggota DPRD Meranti, Asisten III Sekdakab. Drs. T. Akhrial, Forkopinda, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Dr. Syafrianto dan jajaran, Dr. Belly Nasution, Dr. H. Yoserizal, Dr. Mezi Herianto, Dr. Achmad Heidir, Dr. Hasanudin.
Diakui Bupati, Pemda Meranti sangat menginginkan kualitas pegawai yang bagus, untuk mencapainya diperlukan lembaga pendidikan yang kredible salah satu yang mendapat rekomendasi yakni Universitas Riau (UR). "Pilih sekolah yang memiliki kredibilitas, saat ini kita memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk mensosialisasikan programnya agar PNS tidak salah pilih," paparnya.
foto : peresmian kantor kepala desa
Diingatkan Bupati, meski seorang PNS sudah menyandang gelar S2 tidak lantas PNS bersangkutan akan naik eselon, Pemda akan kebih selektif dalam mengangkat pegawainya untuk menduduki eselon III dan II. "Kita tidak ingin ini menjadi masalah karena sekolahnya tak kredible otomatis kemampuanya juga buruk," ucap Bupati yang sangat mengedepankan kualitas aparatur.
Bupati juga memberikan kesempatan kepada PNS yang serius ingin mengambil tugas belajar penuh, Pemda akanmemberikan beasiswa atau menanggung biaya kuliah. Seperti yang sejak beberapa tahun terakhir dilakukan dengan mengirimkan PNS untuk melanjutkan pendidikan di Universitas ternama seperti UGM dan ITB.
"Diharapkan dengan peningkatan pola ini, pembangunan di Meranti disegala sektor dapat seimbang, baik infrastruktur maupun sumberdaya manusia yang harus mendapatkan porsi yang cukup dan terus didorong Pemda," ujar Bupati agar Meranti menjadi Kabupaten yang Cemerlang, Terbilang dan Gemilang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Riau Dr Syafriharto MSi, dalam sosialisasinya mengakui kunjunganya ke Kabupaten Kepulauan Meranti bukan kebetulan, tapi berdasarkan kajian karena masyarakat di Kabupaten termuda di Riau ini memiliki potensi dan mampu berkomunikasi dengan baik, kedepan dengan banyaknya
masyarakat yang mengambil program Magister di UR khususnya Fisipol, antara Fisip UR terjalin komunikasi yang baik dan UR lebih bermanfaat.
Salah satu contoh, putra terbaik Meranti Drs. H. Irwan, Msi yang karena keilmuannya dan kemampuan komunikasi yang baik selalu menjadi pembicara ditiap acara yang digelar oleh UR. Dan UR berkomitmen ingin mencetak SDM di Kabupaten Meranti agar memiliki kemampuan lebih. Seperti harapan dari Pemda Meranti.
Adapun program study S2 yang ditawarkan UR yakni Program Study Ilmu Politik dengan Konsentrasi Managemen Pemerintah Daerah dan Hubungan Internaional, S2 Sosilogi, S2 Administrasi, dan yang direncanakan Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi, serta SIII Sosiologi.
Dalam sosialisasi tersebut, UR mendapat sambutan hangat dari PNS yang hadir dengan turut menjadikan UR sebagai salah satu pilihan dalam melanjutkan Program Pendidikan SII. Hal itu terbukti dengan begitu aktifnya peserta menanyakan syarat dan prosedur, serta program study apa yang tepat yang sinergi dengan pendidikan S1 mereka. (humas/mas)
Share
Berita Terkait
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
Wanti-wanti Usai Guru di Penjara, Kata Pakar Soal Viral Video Guru Enggan Tegur Siswa karena Takut di Penjara
NASIONAL, PENDIDIKAN, - M
Apes Beribu Apes, Dana 1 Triliun Lebih Sudah Keluar, Kejaksaan Tangkap Ronald Tannur di Surabaya, Vonis Bebas Dibatalkan MA
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified