Disertasi dengan judul Penegakan Hukum pidana terhadap penambangan emas tanpa izin  untuk mewujudkan  pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Kuantan Singingi Riau, berhasil dipertahankan Waka Polres ini dihadapan sidang akademik yang dipimpin oleh Ketua Tim Promotor Prof. Hj. DR. Dey Ravena SH MH dengan hasil Sangat Memuaskan. 

 

Kompol Azwar yang lahir di Balai Baru Tiku Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 31 Januari 1969 merupakan alumni Fisipol Unri tahun 1995 dan pemegang gelar Magister Kriminilogi UI dan Hukum Pidana UIR. Saat ini ia masih mendalami ilmu hukum pada Fakultas Hukum Unisi Tembilahan

 

Dalam disertasi tersebut, Azwar menyoroti rendahnya tuntutan hukuman pidana dan denda yang diajukan jaksa dan sanksi pidana serta denda yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan ancaman pidana sebagaimana yang termaktub dalam pasal 158 dan pasal 161 UU RI no. 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, hal tersebut berpengaruh pada efektivitas dan efek deterrence terhadap penegakan hukum pidana UU RI no. 4 tahun 2009

 

Untuk itu, penyidik Kepolisian harus berani menerapkan delik - delik pidana yang ada dalam hukum atau UU yang berorientasi pada perlindungan lingkungan hidup. 

 

Atas gelar doktornya tersebut, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung S.I.K mengucapakan selamat kepada pria dua anak tersebut. "Selamat kepada Waka Polres Inhil Kompol Azwar atas gelar Doktor yang berhasil diraihnya. Semoga gelarnya ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tugasnya di Polres Inhil,"  ucap Kapolres Dolifar Manurung, kepada riauone.com melalui via selulernya. (san)