Senin, 31 Juli 2017 17:29:00
Wakapolres Hadiri Talkshow DPD Pemuda BNN, GANN, dan Granat
INHIL, RIAU, - Permasalah Narkoba adalah masalah yang sangat kompleks, dan membutuhkan peran serta seluruh lapisan terkait. Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Indragiri Hilir Komisaris Polisi DR. H. Azwar, S.Sos, M.Si, M.H, dalam acara talkshow yang ditaja oleh DPD Pemuda BNN, DPC Granat, dan DPC GANN Kabupaten Indragiri Hilir, di Gedung Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Senin, 31/7/2017.
Talkshow yang dihelat dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2017 ini, juga menampilkan narasumber, Kaban Kesbagpol Kabupaten Indragiri Hilir sekaligus Pelaksana Harian BNNK Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. Darussalam, Kalapas Klas II A Tembilahan Sudirwan, S.H, dan Penyuluh dari BNNP Riau Alfian Alimuddin, M.Si, dan dipandu oleh Advokat Titin Triana, S.H.
Ratusan peserta talkshow dari Mahasiswa berbagai Universitas di Tembilahan dan Pekanbaru, serta Pelajar dari berbagai SMA sederajat di Ibukota negeri hamparan kelapa dunia ini, nampak antusias mengikuti materi yang disampaikan.
Lebih jauh, dengan gaya khasnya, Doktor Hukum lulusan Unisba Bandung tersebut menyatakan, bahwa Polri telah melakukan berapa langkah untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika, diantaranya adalah upaya preventif, yang merupakan langkah terbaik untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, dengan memberikan penyuluhan, penyebaran pamflet dan talkshow ini adalah salah satunya.
Langkah kedua adalah upaya penegakan hukum. Upaya ini cukup membutuhkan dana, sumber daya manusia dan sarana prasarana yang besar. Langkah terakhir adalah upaya rehabilitasi.
Komisaris Azwar juga mengatakan, bahwa kerusakan yang disebabkan narkotika itu, tidak hanya sebatas pelakunya terancam hukuman pidana saja. Ada efek - efek lain yang sangat merusak dan berbahaya dikarenakan pemakaikan narkotika, yakni kerusakan syaraf, kerusakan dengan moral dan kerusakan mental.
Untuk itulah, Wakapolres mengajak generasi muda Indragiri Hilir, menjauhi dan tidak mencoba - coba narkotika, karena kalau sudah tercebur kedalamnya, tidak ada lagi obat yang mujarab, untuk mengobatinya. (*).
Share
Berita Terkait
Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu
NASIONAL, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram (kg) semestinya hanya Rp 12.750
Bhumi ATR/BPN, Implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang Mendapat Apresiasi Internasional
NASIONAL, Jakarta - Belakangan ini, Bhumi ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Tangani Pembatalan Sejumlah Sertipikat Konflik Pagar Laut, Kepala Biro Humas: Hasil Terang Benderang dan Tidak Menyisakan Permasalahan Hukum
NASIONAL, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata
Oriental Pearl dan Shanghai Tower, Bersama dengan Menara di Seluruh Dunia, Menyala Merah untuk Rayakan Festival Musim Semi Tahun Ular
SHANGHAI, CHINA - Sebagai Warisan Budaya Dunia UN
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified