Minggu, 06 Maret 2016 14:02:00

Sempena Bulan K3 Nasional 2016

Wako Dumai Buka Turnamen Futsal se Riau

Walikota Dumai H. Zulkifli As memberi cenderamata kepada perwakilan BPKP Provinsi Riau saat peresmian gedung ruang rawat inap RSUD Dumai, belum lama ini (rel)
RIAUONE.COM, DUMAI - Dalam rangka memeriahkan bulan K3 Nasional tahun 2016, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyelenggarakan kegiatan Turnamen Futsal se- Provinsi Riau. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Walikota Dumai H. Zulkifli As, serangkaian acara ramah tamah bersama atlet futsal se Provinsi Riau di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Dumai, Jumat (5/3) malam.
 
Pembukaan kegiatan turnamen itu dihadiri GM PT Pertamina RU II Dumai Afdal Martha, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai Drs. H. Amiruddin MM,MBA dan seluruh Kabid dan Kasi di lingkungan Disnakertrans Kota Dumai. Selain itu, hadir juga Ketua Koni Dumai, H. Khairuddin, pengurus Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) Kota Dumai. 
 
Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As, MSi menyebutkan, peringatan hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2016 merupakan saat bagi bangsa Indonesia untuk berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif  dan terus menerus dalam mewujudkan kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2020, sebagai tindaklanjut dari Visi K3 yaitu Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015.
 
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No 1 Tahun 1971 tentang K3, pelaksanaan kegiatan K3 tidak hanya ditujukan pada tenaga kerja dan orang lain yang berada ditempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga bagaimana dapat mengendalikan resiko terhadap peralatan, asset dan sumber produksi, sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien dan terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, tujuan tersebut dapat terlaksana apabila seluruh unsure yang berada disetiap perusahaan baik pihak manajemen, serikat pekerja/serikat buruh dan tenaga kerja atau buruh bersama-sama berkomitmen dalam mengupayakan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
 
Perkembangan lain yang perlu dicermati oleh semua pihak adalah adanya persyaratan baru oleh Negara pengimpor terutama Negara maju yaitu persyaratan suatu produk atau jasa, antara lain harus memiliki mutu yang baik, aman dipergunakan, ramah lingkungan, dan memenuhi standar internasional tertentu diantara system manajemen mutu, system manajemen lingkungan, system manajemen K3 serta standar-standar lainnya. "Kondisi tersebut harus kita jadikan sebagai tantangan sekaligus peluang dalam meraih keberhasilan perdagangan bebas dan meningkatkan daya saing,"ujar Zul As.
 
Menurutnya, Budaya K3 merupakan bagian integral pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Oleh karena itu perlu dikembangkan oleh semua pihak secara terus menerus.
 
Dijelaskan, acara turnamen futsal yang akan diselenggarakan, merupakan suatu ajang silaturahmi dalam rangka ikut berpartisipasi dan ikut serta dalam peringatan bulan K3 Nasional. Besar harapan, melalui kegiatan peringatan K3, kedepannya dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. “Mari kita galakkan K3 baik dalam bekerja maupun dalam kegiatan kita sehari-hari,"pintanya. (rel)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified