DUMAI - Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS M.Si menyampaikan Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2017 melalui rapat paripurna DPRD Dumai yang dipimpin oleh Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi diruang rapat kantor DPRD Dumai pada Senin (09/10/2017).

 

Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Penjelasan Walikota terhadap Ranperda APBD Perubahan tahun 2017 dihadiri Wakil Ketua DPRD Dumai H Zainal Abidin berserta anggota DPRD Dumai lainnya. Sekdako Dumai, Drs H M Nasir, MP bersama Kepala SKPD dilingkup Pemko Dumai, Forkompinda, tokoh masayarakat, tokoh Pemuda, mahasiswa dan undangan lainnya.

 

Dalam penyampaiannya, Walikota mengatakan pengajuan APBD Perubahan Tahun 2017 merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan APBD tahun 2017 anggaran berjalan.

 

Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan. Dampaknya, APBD Perubahan Kota Dumai mengalami kenaikan anggaran menjadi sekitar Rp1,25 miliar. Peningkatan mencapai 11,3 persen dari sebelumnya.

 

Menurut Walikota, dalam rancangan APBD Perubahan tahun 2017 pemerintah selalu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas belanja daerah secara menyeluruh melalui dua langkah yakni mempertajam alokasi belanja untuk mendukung pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melakukan penghematan terhadap kegiatan-kegiatan yang kurang produktif dengan tidak mengurangi kinerja dari program atau kegiatan yang telah di rencanakan.

 

Pada kesempatan itu, Walikota menyebutkan, APBD Perubahan juga akan fokus untuk mensukseskan MTQ 2017 tingkat Provinsi Riau. Dimana Dumai tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah Pelaksanaan MTQ Riau.

“ Selain itu, untuk membayar tagihan pihak ketiga dan untuk Peningkatan infrastruktur yang ada di Dumai,” sebut Zul As.

 

Diketahui, untuk mensukseskan MTQ Riau 2017 dibutuhkan anggaran sekitar 8,5 Milyar. Selain mendapatkan bantuan Dana dari Propinsi sebesar Rp 6 miliar, Pemko Dumai juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang dialokasikan melalui APBD Perubahan 2017.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Dumai, H Zainal Abidin, menjelaskan, bahwa terjadinya peningkatan APBD Perubahan tidak terlepas dari adanya pembahasan oleh Banggar DPRD Kota Dumai.

 

“ PAD terdongkrak setelah pembahasan dengan Banggar. Dan rekan-rekan Banggar sangat semangat melakukan pembahasan sehingga ada kenaikan cukup signifikan, seperti kenaikan PAD di Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan Daerah dan OPD yang lain, artinya DPRD juga turut memikirkan upaya bagaimana meninglatkan PAD untuk mendongkrak APBD Dumai,” terangnya. (dka/*).