Senin, 10 Oktober 2016 21:30:00
Walikota : Penting, Wujudkan Kota Dumai Dalam Lintas Poros Maritim Indonesia
DUMAI, RIAU, - Walikota Dumai Zul As, Senin (10/10/016) di GrandZuri Hotels Dumai menghadiri Seminar Nasional Kemaritiman, yang digelar International Ship Owner’s Association (INSA).
Walikota dalam sambutan-nya, menyebutkan, kondisi geografis Kota Dumai yang terletak di Pesisir Pantai Timur Sumatera dengan panjang garis pantai lebih kurang 134 km berhadapan langsung dengan Selat Malaka, dimana Selat ini merupakan salah satu jalur pelayaran terpadat di dunia.
Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan ini yang tentunya bersinggungan pula dengan Roadmap Pembangunan Industri Maritim Nasional.
" Seminar Nasional Kemaritiman Dengan Tema Kota Dumai Dalam Lintas Poros Maritim Indonesia yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat luas yang tergabung dalam INSA (International Ship Owner’s Association) dengan tujuan kontribusi strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Partisipasi ini merupakan wujud konsepsi zona maritim di dalam hukum laut internasional. Konsepsi kebebasan di laut lepas yang berarti bahwa laut lepas terbuka untuk dimanfatkan oleh semua negara dalam mencapai kemakmurannya," kata Zul As.
Seminar ini tentu saja sangat bermanfaat guna menggali dan mempromosikan Kota Dumai sebagai wilayah maritim yang sangat potensial untuk investasi. Selain hal tersebut, seminar ini bertujuan untuk mengangkat potensi alam daerah Dumai dan sekitarnya sebagai kota maritim di lintasan Sumatera.
Indonesia sebagai poros maritim dunia pada hakikatnya adalah menjadikan Indonesia sebagai Negara yang mampu berdaulat sekaligus mampu memanfaatkan seluruh potensi lautnya, baik itu potensi sosial ekonomi, maupun potensi hankam. Adapun potensi yang bersifat nasional ini hanya akan terwujud jika potensi daerah-daerah yang bersinggungan langsung dengan kelautan dapat digali, dimanfaatkan sekaligus dikembangkan secara optimal.
Bila kita tarik ke unit yang lebih kecil, Kota Dumai, dengan seluruh potensi yang ada, yang meliputi kepelabuhanan dan letak geografis yang sangat menguntungkan, bila diberikan kesempatan yang fair akan mampu berbicara banyak dalam menjadikan salah satu penopang poros kemaritiman nasional. Kesempatan yang tentunya dapat secara otomatis kita gunakan sebagai salah satu sektor pengembangan ekonomi daerah.
" Namun demikian, apa yang kita hadapi seyogyanya tidak semudah itu. Permasalahan yang dihadapi dalam aspek pengembangan kemaritiman oleh daerah secara umum, dan Kota Dumai khususnya, bahkan Indonesia sangat banyak sekali. Masalah maritim adalah masalah yang kompleks, rumit dan beragam sehingga harus diselesaikan oleh berbagai pihak melalui sinergi, koordinasi, komunikasi dan kemitraan," urai-nya.
Untuk itulah, selaku pemerintah, Pemko sangat mendukung apa yang digagas oleh DPC INSA Kota Dumai dengan melakukan Seminar Nasional Kemaritiman Dengan Tema Kota Dumai Dalam Lintas Poros Maritim Indonesia. Dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten dan memiliki mutual interest di bidang kemaritiman.
" Kita berharap seminar ini akan menghasilkan buah fikiran dan terobosan-terobosan yang baik dalam menjadikan Kota Dumai dan daerah-daerah pelabuhan lainnya di Indonesia mampu memanfaatkan potensi kemaritiman yang ada," demikian Zul As.
Ketua DPP INSA Carmelita Hartoto, mengungkapkan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim harus dikembalikan lagi dan portensi yang ada harus diberdayakan jangan sampai orang lain yang mengelolanya.
Indonesia merupakan negara yang sangat strategis karena selalu berbatasan dengan berbagai negara bahkan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Makanya, dia sangat setuju rencana Presiden Joko Widodo yang akan mebangun poros maritim. Selalu mengedepan sektor maritim untuk membangun kesejahteraan masyarakat. (zar).
Share
Berita Terkait
Komentar