Rabu, 20 Juli 2016 06:53:00
Walikota Dumai: Serapan APBD 2016 Baru 30 Persen
DUMAI, RIAU, - Walikota Dumai Zulkifli AS menegaskan bahwa serapan anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2016 baru mencapai 30 persen dari total anggaran Rp1,078 Triliun.
"Minimnya serapan anggaran disebabkan momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H membuat sejumlah proyek fisik menunda proses lelang," kata Zul As, kepada awak media, Selasa (19/7/16).
Walau demikian, kata politisi Partai NasDem ini mengklaim lelang dari setengah proyek fisik sudah rampung. Bahkan ia optimis penyerapan anggaran bisa dilakukan tepat waktu.
"Sesuai program yang sudah direncanakan sejak awal. Terkait APBD Perubahan 2016, masih belum dipastikan. Sebab masih menanti proses lelang, serta adanya kelebihan anggaran," jelasnya.
Dijelaskan dia, sejumlah lelang untuk tingkat Provinsi Riau masih belum rampung, maka dihimbau kepada SKPD agar segera diselesaikan proyek fisik tersebut demi memaksimalkan penyerapan anggaran.
"Kita akui serapan anggaran masih minim. Sehingga kita minta SKPD gesa penyerapan anggaran. Maka seluruh SKPD mesti menggesa penyerapan anggaran sembari menjalankan program yang sudah disusun," pungkasnya. (rtc/roc).
Share
Berita Terkait
Dugaan Kasus Dana Alokasi Khusus, KPK Tahan Walikota Dumai Zulkifli AS
NASIONAL, - Setelah menjalani pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, 17 November 2020, menahan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (Zul AS).
"Mel
Tapi Status-nya Tersangka? Usai Diperiksa KPK, Wali Kota Dumai Tak Ditahan
NASIONAL, - Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah selesai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap usulan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun Zulkifli tidak ditahan
KPK Periksa Wako Dumai Zul As sebagai Tersangka, Saksi-saksi, Syaari Kadisdik, Vera, Riki, Tugiyat
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat memanggil Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) dalam penyidikan kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khus
Ditetapkan jadi tersangka ole KPK, gak nyangka Walikota Dumai Punya Harta Rp10 Miliar
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) sebagai tersangka pemberi suap dan penerima gratifikasi.
Komentar