Selasa, 05 April 2016 19:10:00
Walikota Dumai Buka Bimtek dan Sosialisasi Tajaan BKB-P3A
DUMAI, RIAU, - Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKB-P3A) Kota Dumai menyelenggarakan bimbingan teknis dan sosialisasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai itu, secara resmi dibuka Walikota Dumai, Zulkifli AS, Selasa (5/4/16).
Dalam sambutannya, Zulkifli As mengataka mendukung sekali pelaksanaan kegiatan itu, karena mengingat saat ini bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga semakin meningkat.
"Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga semakin meningkat, oleh karena itu kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu usaha kearah yang tepat," katanya.
Menurut orang nomor satu di Kota Dumai, upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia khusunya di Kota Dumai sudah banyak dilakukan oleh pemerintah.
Kata dia, pada kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, masih nampak dengan jelas diskriminasi terhadap perempuan dan anak masih terjadi, baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan.
"Kekerasan terhadap perempuan dalam hal ini tidak hanya kekerasan dilingkungan rumah tangga saja, tetapi juga di wilayah konflik/bencana serta di bidang ketenagakerjaan," urai Zulkifli As.
Lanjutnya, pada dasarnya terdapat empat hak pokok bagi anak-anak sesuai dengan amanat konstitusi yang diantaranya hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi, dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Walikota berharap, melalui Bimtek yang diselenggarakan oleh BKB-P3A Kota Dumai diharapkan dapat memerikan tambahan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi dan memberikan pertolongan serta bantuan terhadap perempuan dan anak sesuai dengan amanah UU yang telah ditetapkan.
Terakhir Walikota mengucapkan terimakasi kepada narasumber yang telah sudi memenuhi undangan untuk memberi materi pada kegiatan tersebut. Dan kepada para peserta diminta atensi dan keseriusannya dalam mengikuti bimtek.
"Atensi dan keseriusannya peserta sangat dituntut dalam mengikuti Bimtek ini hingga tuntas. Sehingga apa yang didapatkan dari Bimtek dan Sosialisasi bisa diimplementasikan ke lingkungan sehari-hari," pungkasnya. (zar/adv/hms).
Share
Berita Terkait
Dugaan Kasus Dana Alokasi Khusus, KPK Tahan Walikota Dumai Zulkifli AS
NASIONAL, - Setelah menjalani pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, 17 November 2020, menahan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (Zul AS).
"Mel
KPK Periksa Wako Dumai Zul As sebagai Tersangka, Saksi-saksi, Syaari Kadisdik, Vera, Riki, Tugiyat
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat memanggil Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) dalam penyidikan kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khus
Ditetapkan jadi tersangka ole KPK, gak nyangka Walikota Dumai Punya Harta Rp10 Miliar
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) sebagai tersangka pemberi suap dan penerima gratifikasi.
Apakah terakit Dugaan Suap Proyek Anggaran di Dumai? Kantor dan Rumah Wali Kota Dumai di Geledah KPK
NASIONAL, HUKRIM, - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Dumai Zulkifli AS, di Kota Dumai, Riau, Jumat (26/4/2019).
Penggeledah
Komentar