Pekanbaru, ‎Polda Riau masih ekstra kerja keras untuk mengungkap skandal pungli yang terjadi (ahad lalu ) di dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat ( PUPR ) ‎

 

 

Sebagaimana di lansir dari riau antara, Terkait Operasi Tangkap Tangan yang di lakukan Polda Riau pekan lalu di Intansi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),Friyatno Sikumbang Ketua Intelijen Pengawas Pengguna Anggaran Negara Republik Indonesia Wilayah Riau (IPPAN-RI) meminta Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus ST.MT segera mengambil sikap tegas,ungkapnya.

 

 

Pasalnya semenjak operasi tangkap tangan (OTT) yang di lakukan Polda Riau pekan lalu di dinas PUPR. Hingga kini kepala Dinas H.Zulkifli jarang masuk kantor.

‎

 

Akibat nya, pekerjaan di Intansi tersebut tidak bisa berjalan dengan baik,hal ini di ungkapkan beberapa staf di Dinas PUPR yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan beberapa minggu ini pekerjaan di lingkungan PUPR tidak berjalan seperti biasanya.

 

" disini kami bekerja tidak senyaman biasanya bang ,semenjak  ada OTT kami disini pada kurang nyaman di tambah lagi beberapa minggu ini pak Kadis jarang ngantor" ungkapnya.

 

Menyelidiki hal itu,wartawan riauantara.com Kamis (10/08/17) memantau dari pukul 09:05 wib hingga pukul 16:13 wib Kepala Dinas PUPR tidak masuk kantor.

 

Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi Walikota Pekanbaru untuk mengambil sikap tegas untuk pelayanan publik ,jelas Ketua IPPAN-RI Riau di kantornya di jalan Kasa ujung.‎(mzi)