• Home
  • Riau Raya
  • Walikota Zul As Hadiri Sidang Regional Ketahanan Pangan Wilayah Barat Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 06:56:00

Advetorial

Walikota Zul As Hadiri Sidang Regional Ketahanan Pangan Wilayah Barat Indonesia

SURABAYA, NUSANTARA, - Walikota Dumai Zul As bersama dengan Walikota dan Bupati yang termasuk kedalam wilayah barata Indonesia, 16- 18 Meia 2016, mengikuti sidang regional ketahanan pangan wilayah barat Indonesia. 
 
Acara yang digelar di Surabaya itu  diataja oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional Kementerian Pertanian RI selaku Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Nasional.
 
Disebutkan oleh pihak Badan Ketahanan Pangan bahwa salah satu tugas dari dewan ketahanan pangan itu adalah memastikan kestabilan harga pangan, walaupun  turun naik namun bagaimana kenaikan harga itu wajar syukur standarnya naik sedikit tetapi tidak melonjak yang bisa berdampak pada perekonomian yang lain, inflasi atau kesulitan masyarakat untuk memperoleh harga.
 
Dilanjutkan beliau bahwa” pertemuan ini sangat penting dilakukan sebagai forum dewan ketahanan pangan, karena pada prinsipnya ketahanan pangan nasional masih sangat tergantung pada tingkat ketahanan pangan propinsi, kabupaten/kota hingga kepedesaan”.
 
Bahkan kemandirian pangan itu sebenarnya masyarakat tingkat pedesaan, rumah tanggapun dipedesaan bisa berkonstribusi pada pencapaian kemandirian pangan, bagaimana upaya-upaya dipedesaan itu sendiri bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakatnya atau bahkan surplus, surplus ini bisa diekspor kepedesaan tetangga, surplus kabupaten bisa dieksport kekabupaten/kota lainnya, surplus propinsi bisa dieksport kepropinsi lainnya. 
 
Sidang Regional Ketahanan pangan tahun 2016 ini merupakan forum komunikasi antar dewan ketahan pangan antar kabupaten/kota dalam berbagai perspektif dalam melaksanakan program ketahanan pangan dan gizi diaerah, sehingga dengan pertemuan ini dapat memperkuan hubungan antar daerah antarantar daerah, antar wilayah dalam menetapkan langkah strategis pembangunan pangan dan gizi untuk mendukung terwujudnya kedaulatan pangan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-undang.
 
Sebagaimana diketahui bersama bahwa tahun 2015 merupakan langkah awal upaya mewujudkan apa yang disebut sebagai sisteneable developmen gols dimana Indonesia telah berkomotmen untunk mencapai tujuh belas tujuan dari sisteneable developmen gols yang telah ditargetkan hingga 2030 nanti.
 
Tujuh dari tujuh belas tujuan sisteneabel developmen gols mengarah kepada peningkatan produksi pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, jadi tidak berlebihan jika Indonesia menargetkan peningkatan produksi dalam negeri sebagai modal utama dalam pemenuhan ini yang terus dikerjakan dalam berbagai aktivitas pembangunan sektor pangan.
 
Selama pelaksanaan Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan berlangsung dalam tiga hari tersebut dari tanggal 16 s/d 18 Mei 2016 banyak sekali membahas kendala-kendala yang terjadi disetiap daerah di Indonesia dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan sehingga terus terjadi diskusi yang mengerucut kearah diambilalnya beberapak kebijakan bersama dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan diantaranya akan membawa masalah-masalah pangan selama diskusi pada sidang regional Dewan Ketahanan Pangan tersebut kepada Presiden RI selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Nasional.
 
Terkait dengan ketersediaan dan kedaulatan pangan ini, Pemerintah Kota Dumai berkomitmen untuk melaksanakan dan mewujudkan itu semua demi kemajuan Kota Dumai  dan kemakmuran, kesejahteraan masyarakat Kota Dumai. Walikota Dumai H. Zulkifli AS, M.Si selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kota Dumai melalui Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan  Kota Dumai Ir. Dwi Orisiawan mengatakan.
 
" Dewan Ketahanan Kota Dumai telah melakukan langkah-langkah kongkrit terkait dengan ketersedian dan kedaulatan pangan ini, diantaranya terus melakukan koordinasi melaui rapat-rapat Dewan Ketahanan Kota Dumai, turun kelapangan melakukan peninjauan akan ketersediaan pangan, meyakinkan bahwa bahan pangan yang beredar dimasyarakat terjamin ketersediannya, terjamin keamanannya  Sehat, halal dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya," demikian Wawan panggilan Akrab Dwi. (rls/adv/hms).
 
 
 
 
 
 
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Walikota Dumai Zulkifli AS Tinjau Water Treatment Plant

    DUMAI - Walikota Dumai, Drs. H. Zulkifli AS, M.Si meninjau langsung Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air Bersih di PDAM Tirta Dumai Bersemai Jalan Jend
  • 8 tahun lalu

    Wako Zul As Hadiri Pisah Sambut Sekaligus Sertijab Kalapas Kelas II B Kota Dumai

    DUMAI - Kakanwil Kemenkum HAM (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Provinsi Riau, Dr. Ferdinand Siagian SH MM, Rabu (10/1) pagi, memimpin serah terima jabatan (sertija
  • 8 tahun lalu

    Besok, Walikota Dumai Kukuhkan Ratusan Pejabat OPD Baru

    DUMAI, RIAU, - Dalam rangka menjalankan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, Selasa (3/1/17) Walikota Dumai Zulkifli AS akan mengukuhkan pejabat sesuai posi
  • 8 tahun lalu

    Pemkab dukung Terwujudnya Ketahanan Pangan dari Sumber Perikanan

    BENGKALIS - Beberapa program telah dan akan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan dari sumber protein yang berasal dar
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified