Selasa, 27 Maret 2018 11:24:00
Wawako Eko Suharjo Buka Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencaker
DUMAI, RIAU, - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja (Pencaker), Senin (26/3/18) kemarin.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 30 hari itu diikuti sebanyak 58 peserta diantaranya; untuk pelatihan teknisi computer dan teknisi pendingin masing-masing 16 peserta, sedangkan untuk pelaksanaan instalasi listrik arus kuat (tegangan tinggi) sebanyak 26 peserta.
“Semua peserta berjumlah 56 orang dan pelatihan dilaksanakan selama 30 hari kerja kerja,” tegas Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Krja Disnakertrans Kota Dumai Irwan S.Sos Senin (26/3/18) siang kemarin
Wakil Walikota (Wawako) Dumai Eko Suharjo SE menyebutkan, dunia luar terus berkembang dan harus diikuti dengan melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM).Salah satunya dengan melakukan pelatihan tenaga kerja.
Begitu juga di kota Dumai, perusahaan industry semakin berkembang pesat, dan butuh tenaga kerja siap pakai. Agar masyarakat kota Dumai tidak hanya peuga buruh tenaga kerja sesuai perkembanguan, dan butuh tenaga kerja siap pakai.
“Saya mnta peserta mengikuti dengan sesius dan sampai tuntas. Sebab, industri di kota Dumai membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Untuk itu kita harus terus menerus melakukan pelatihan-pelatihan agar SDM kita mampu bersaing. Tidak saja untuk bekerja di perusahaan, tapi juga agar tenaga kerja kita diharapkan mampu bersaing dengan tenaga kerja luar,” tegas Eko Suharjo usai pembukaan pelatihan.
Dalam kesempatan itu, Eko Suharjo mengaku miris mengatahui pengangguran di kota Dumai masih tinggi. Hal ini dibuktikan ketika masyarakat yang mengurus kartu kuning (AK1) mencapai limar ibu orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia hanya 1000 orang saja.
“Pencari kerja dan lowongan kerja yang ada tak sebanding. Dengan data ini berarti empat ribu tenaga kerja Dumai masih menganggur. Untuk itu, pinta Wawako Dumai, perusahaan di kota Dumai untuk transparan menginformasikan kebutuhan tenaga kerja kepada pemerintah. Dengan demikian, Pemko Dumai bisa melakukan penyiapan tenaga kerja sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
“Kita minta juga perusahaan transparan akan kebutuhan tenaga kerja. Dan juga mau mensuport pendataan untuk biaya pelatihan. Kan toh tenagakerja itu untuk keperluan mereka (perusahaan),” ujar Wawako Dumai. (adv/jon).
Share
Komentar