Sabtu, 24 Mei 2014 11:10:00
Wawako Minta Dispenda Kosentrasi PBB Pertambangan, ada Potensi NJOP Rp1 T
Advetorial 02
riauone.com - Wakil walikota Dumai dr Agus Widayat menegaskan, potensi-ptensi pajak dari realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) haruslah benar-benar diperhatikan.
Artinya, potensi PBB dari beberapa sektro harus menjadi incaran dan target dinas terkait, selain PBB perkotaan dan pedesaan, masih ada juga PBB pertambangan, dan kehutanan.
“ Jika memang jeli, Dumai akan mendapatkan PAD dari PBB lebih dari target, jika saat ini targetnya masih Rp35 miliar ke atas, tahun-tahun berikutnya, kita yakin PAD dari PBB akan lebih dari itu,” kata Wawako Dumai dr H Agus Widayat Sabtu (24/5) akhir pekan kemarin kemarin.
Dikatakan Wawako lagi, pihaknya juga sempat dikabari dari pihak pajak pratama, yang dulu melakukan pemungutan PBB di Kota Dumai, bahwa ada
potensi besar dari PBB pertambangan, nilai NJOP mencapai Rp1 triliun lebih.
“ Jika memang kita serius, dan mempersiapkan SDM nya untuk melakukan pengelolaan dan pemungutan PBB, kita yakni APBD Dumai akan meningkat
tajam, potensi PBB dari beberapa sector saat ini harus menjadi incaran Pemko Dumai,” terangnya.
Dapat pula dikatakan, bahwa potensi PBB untuk sumbangan PAD adalah potensi yang sangat menjanjikan, dan dapat pula dikatakan, bahwa nanti
sumbangan PAD dari sector PBB adalah yang terbesar dari sumbangan PAD lain.
“ Kami melihat begitu besar potensinya, hal ini juga tentu akan menguntungkan pemerintah dari segi PAD, saat ini APBD Dumai sudah mencapai Rp1 triliun lebih, jika memang sumbangan PAD dari PBB maksimal, angka Rp1,5 triliun lebih untuk APBD dapat di capai, bahkan akan lebih dari angka itu,” pungkasnya.(advetorial)
Share
Komentar