riauone.com, Duri, Bengkalis, Dumai, Riau - Kesadaran perusahaan minyak dan gas (Migas) di Kota Dumai dan Duri Mandau untuk memberikan jaminan keselamatan pada pekerja masih rendah. Ada 30 perusahaan yang belum beres Jamosteknya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis, Ridwan Yazid menjelaskan bahwasannya sedikitnya 30 Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) di Kecamatan Mandau masih bermasalah dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)- nya.

Hal tersebut diketahui pihaknya setelah 2 Tim yang dibentuknya berjalan selama 5 hari belakangan mendata perusahaan yang dianggap bermasalah." Kurang lebih 30 perusahaan masih bermasalah dengan Jamsostek karyawannya. Kan dalam pendataan itu juga kita bawa staff Jamsostek, jadi mudah terdeteksi mana perusahaan yang bermasalah," jelas Ridwan.

Ditambahkan Ridwan, untuk tidak lanjut perusahaan yang bermasalah dengan Jamsostek karyawannya tersebut pihaknya akan terus dengan serius menindak lanjutinya sesuai dengan Undang undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

" Kita terus mendesak perusahaan agar segara menyelesaikan permasalahan Jamsostek karyawannya, jika tetap membandel sangsinya bisa saja hingga pencabutan izin Operasional perusahaan," ancamnya.(rtc/roc)