- Home
- Riau Raya
- di Desa Tanjung Kedabu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ini hanya Ada Satu Guru yang PNS
Rabu, 22 Januari 2014 08:33:00
di Desa Tanjung Kedabu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ini hanya Ada Satu Guru yang PNS
riauone.com, Meranti, Selat Panjang, Riau - SMA Negeri 4 Desa Tanjung Kedabu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, saat ini hanya memiliki satu guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Miswan, Komite SMA Negeri 4 Tanjung Kedabu, di Selatpanjang, Selasa, mengungkapkan, untuk menutupi kekurangan tenaga guru di SMA Negeri itu, pihak sekolah meminta dukungan tenaga guru SMP.
"SMA Negeri 4 memiliki 86 orang siswa. Saat ini masih merasakan kekurangan guru profesional, karena guru yang berstatus PNS cuma satu orang saja, selebihnya adalah tenaga honorer. Untuk menutupi kekurangan guru, kami menggunakan tenaga guru SMP," ungkap Miswan saat menerima kunjungan Dewan Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara itu, Warsiman, Komite SMA Negeri 3 Kedabu Rapat, mengatakan sekolahnya dan beberapa sekolah lainnya di Kecamatan Rangsang Pesisir masih banyak kekurangan guru, satu diantaranya adalah guru Eksakta seperti bidang studi Matematika, Fisika dan Kimia.
"Jika pun guru itu pernah ada, itu tidak berlangsung lama karena kebanyakan guru-guru ini segera mengajukan pindah. Padahal bidang eksakta sangat penting sekali sebagai penunjang bidang studi lainnya. Kami selaku orang tua murid dan Komite Sekolah berharap Pemerintah segera mengatasi ini," harapnya.
Menanggapi permasalahan yang diutarakan sejumlah Komite Sekolah tersebut, Dewan Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti yang diketuai oleh Selamat Marino SPd berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut untuk segera ditanggapi oleh Pemkab Kepulauan Meranti.
"Masalah kekurangan tenaga guru di wilayah Rangsang Pesisir mestinya mendapat sorotan dari pemerintah daerah dan dinas pendidikan. Perlu ada kerjasama yang maksimal antara pemerintah daerah setempat dan instansi terkait. Diharapkan ada langkah selektif untuk menyebarkan guru secara merata," kata Selamat.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
Peruri Diam Berhari-hari ditanya Duit Gagal Pembelian e-Materai, Netizen: Banyak Banget Potongan ini itu, Sudah Admin Rp2500 Lho
NASIONAL, - Informasi pemulih
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Babak Baru Kasus Bunuh Diri dr PPDS di RSUP dr Kariadi, Kemenkes Temukan Bukti Baru, dr Wajib Setor ke Seniornya 20-40 Juta per Bulan
HUKRIM, NASIONAL, -
Ini Dokter yang Viral atas Dugaan Kasus Bullying PPDS Undip, Namanya Prathita Amanda Aryani
NASIONAL, KESEHATAN, - Ini latar belakang pendidi
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified