riauonecom, Duri, Bengkalis, - Peran seorang guru untuk mencapai tujuan pendidikan sangat tergantung pada profesionalisme dan kesejahteraannya. Dalam tata hubungan yang positif, makin tinggi profesionalisme serta kesejahteraan, maka makin tinggi pula peran yang bersangkutan. Begitu juga sebaliknya.

 

Sedangkan hubungan antara profesionalisme dengan kesejahteraan bersifat timbal balik. Keduanya saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Di satu sisi profesionalisme yang tinggi akan menjadikan kesejahteraan yang tinggi, di sisi lainnya kesejahteraan yang tinggi akan menjadikan profesionalisme yang tinggi.

 

“Sayangnya, meskipun tingkat kesejahteraan guru di Kabupaten Bengkalis jauh lebih baik dibanding daerah lain, namun masih ada guru yang berperan optimal sesuai tujuan perbaikan tingkat kesejahteraan tersebut”, jelas Herliyan, seraya mengatakan saat ini penghasilan seorang guru minimal Rp. 10 juta per bulan.

 

Herliyan mengatakan usai menyerahkan secara simbolis bantuan kendaraan dinas roda dua kepada Pengawas TK dan SD di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Rupat. Penyerahan bantuan kendaraan dinas itu lakukan bersamaan dengan pemberian beasiswa untuk mahasiswa anak tempatan, mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang dilaksanakandi Ballroom Surya Hotel, kemarin.

 

Untuk itu Herliyan berharap agar guru-guru yang ada di daerah ini senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi diri. Menjadi guru yang professional. Benar-benar fokus dalam melaksanakan perannya sebagai pendidik.

 

Herliyan bercerita sedikit tentang alasan mengapa dia memutuskan untuk menaikan penghasilan guru-guru di daerah ini usai dilantik menjadi Bupati Bengkalis pada 2015 lalu. Katanya, saat itu banyak ditemuinya guru-guru yang mencari tambahan penghasilan dengan alasan gaji kecil. Misalnya dengan menjadi tukang ojek atau penarik becak.

 

“Melihat realita itu, maka sebagai seorang anak guru serta sektor pendidikan dijadikan salah satu prioritas dan jaminan kepada masyarakat, saya langsung memutuskan untuk menambah pendapatan para guru di daerah ini”, kenang Herliyan secara mengatakan sekarang guru-guru yang demikian di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tidak ditemukannya lagi.

 

Adapun pengawas TK dan SD di Kecamatan Mandau yang menerima secara simbolis bantuan kendaraan yang diserahkan Herliyan tersebut adalah Hj Fauziah, Hj Faridah, M Syarwani, Syamsurizal, dan H Imran Harahap. Sementara dari Pinggir Hj Khodijah dan Armizi. Sedangkan dari Rupat Syamsuddin dan Jamal.

 

Sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, selain Kepala Dinas Pendidikan H Herman Sani, turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Fauzi serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Amril Fakhri. Sementara dari DPRD Bengkalis dari Partai Amanat Nasional H Zamzami. (zar).