RIAUONE.COM, BATUPANJANG, BENGKALIS, ROC, - Guna memperkuat sinergisitas agar keberadaan, fungsi dan wewenangnya lebih berdaya dan berhasil guna serta terlaksana lebih optimal, Badan Permusayawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, sepakat berhimpun dalam sebuah wadah. Yaitu Forum Komunikasi (FK) BPD se-Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.

 

FK BPD masa bakti 2015-2016 yang beranggotakan masing-masing 12 BPD untuk Rupat dan 8 BPD untuk Rupat Utara itu, Jum’at (20/3) siang, secara resmi dikukuhkan Ketua FK BPD Kabupaten Bengkalis Yusmadi. Pengukuhan yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Teluk Lecah, Rupat tersebut, juga dihadiri Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.

 

Bupati menyambut keberadaan FK lembaga legaislatif di kedua kecamatan itu. Karena, katanya, ke depan, FK BPD akan dapat memberikan kontribusi bagi percepatan keberhasilan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan.

 

Pengurus FK BPD Rupat yang dikukuhkan itu, diantaranya Doli Mardona sebagai ketua. Kemudian Jamaludin dan Tarmizi sebagai Sekretaris dan Bendaharat. Sedangkan untuk FK BPD Rupat Utara, ketua, sekretaris dan bendahara, masing-masing dipercayakan kepada Mulyono, Salawati dan Khairudin.

 

Mewakili anggota BPD se-Rupat dan Rupat Utara,dan menyalurkan aspirasi masyarakat, Doli Madona minta berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya Intruksi Bupati Program Peningkatan InfrastrukturPedesaan dilanjutkan dan ditingkatkan.

 

“Masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya berbagai program pemberdayaan  masyarakat yang digulirkan Bupati Bengkalis sejak 4 tahun lalu. Tidak terkecuali Inbup PPIP”, jelas Doli.

 

Kata Doli, dengan adanya dana Rp 1 milyar per tahun/desa melalui Inbup PPIP, ketersediaan infrstaruktur dasar di desa-desa di Rupat dan Rupat Utara, berkembang pesat. Misalnya pembangunan jalan dan gang di desa dan fasilitas umum lainnya.

 

Selain itu, katanya, keberadaan Inbup PPIP ini juga membuka lapangan kerja baru, karena yang melaksanakan kegiatan yang dibiayai Inbup PPIP adalah warga setempat. Bukan rekanan atau kontraktor dari luar.

 

“Selain diteruskan, sebagaimana harapan masyarakat, ke depan hendaknya alokasi dana Inbup PPIP ini dinaikkan jumlahnya. Seluruh BPD di Rupat dan Rupat Utara akan mendukung sepenuhnya”, harap Doli.

 

Hal senada disampaikan Yusmadi. Bahkan Ketua Forum BPD Kabupaten Bengkalis ini menambahkan, daerah yang memiliki Inbup PPIP hanya  Kabupaten Bengkalis.

 

“Sepengetahuan saya, tak ada kabupaten lain yang memiliki Inbup PPIP. Karena ke depan masyarakat Rupat dan Rupat Utara harus mendukung agar Inbup PPIP ini berkesinambungan”, pesan Yusmadi.

 

Menanggapi harapan tersebut dan sebagaimana selalu dikemukakannya di tempat lain, Herliyan mengatakan, pada tahun 2016, anggaran Inbup PPIP ini direncanakan akan dinaikkan menjadi Rp2 milyar per tahun/desa.

 

“Insya Allah tahun 2016 akan dinaikkan 100 persen. Namun jika anggaran Inbup PPIP itu naik, swadaya masyarakat juga harus semakin meningkat. Bukan justru sebaliknya”, pinta Herliyan yang kedatangannya ke Teluk Lecah disambut hangat warganya.

 

Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa H Ismail, hadir juga dalam pengukuhan itu Camat Rupat Yusrizal dan Camat Rupat Utara H Syafruddin. Kemudian anggota DPRD Bengkalis Daerah Pemilihan Rupat dan Rupat Utara Abdul Kadir dan Azmi Hasyim. (zar/hms).