Selasa, 20 Januari 2015 21:36:00
Bupati Bengkalis Ajak Umat Islam di Mentayan Jadikan Maulid Nabi Momentum Muhasabah
riauonecom, Selatbaru, Bengkalis, - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengajak umat islam di Kecamatan Bantan menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk muhasabah dan mawas diri.
Menjadikannya sebagai sarana untuk intropeksi diri, guna mengetahui sejauh mana ajaran dan keteladanan yang tercermin dalam kepribadian Nabi Muhammad SAW diimplikasikan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.
“Mencintai Rasulullah, bukan hanya dengan merayakan hari kelahirannya. Lebih penting dari itu adalah mengamalkan segala sunnahnya dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.
Dihadapan ratusan warga Bantan, Bupati mengatakan itu ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Maqomu Mahmud Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Selasa (20/1/2015).
Kemudian, kata Herliyan lagi, peringatan maulid, disamping sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga harus bermuara kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
“Selain itu tentunya harus menjadi salah satu upaya dan dapat mempererat hubungan tali silaturrahim. Menjaga dan memelihara semangat kegotong-royongan antar sesama umat Islam”, ujarnya.
Pada kegiatan yang diisi tabligh akbar oleh Pimpinan Pondok Pesanteren Darussalam Semarang Jawa Tengah, KH Facthurahman Tahir tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan 100 buah kitab suci Al Quran untuk masyarakat Desa Mentayan.
Bantuan Al Quran yang dianggarkan melalui Bgian Ksejahteran Sekretariat Daerah Bengkalis itu, diberikan dalam rangka untuk menyukseskan program magrib mengaji di kecamatan Bantan, khususnya di Desa Mentayan.
Bantuan tersebut, langsung diserahkan Herliyan kepada Penjabat Kepala Desa Mentayan Manhudi. (zar).
Share
Berita Terkait
Rakyat Kocar Kacir, Ternyata Ini Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Rakyat Menjerit
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Babak Baru Kasus Bunuh Diri dr PPDS di RSUP dr Kariadi, Kemenkes Temukan Bukti Baru, dr Wajib Setor ke Seniornya 20-40 Juta per Bulan
HUKRIM, NASIONAL, -
Ini Dokter yang Viral atas Dugaan Kasus Bullying PPDS Undip, Namanya Prathita Amanda Aryani
NASIONAL, KESEHATAN, - Ini latar belakang pendidi
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified