Kamis, 19 Maret 2015 19:42:00
Bupati Mencanangkan Bulan Bakti IBI - KB Kes Tingkat Kabupaten di Pematang Duku
RIAUONE.COM, PEMATANGDUKU, BENGKALIS – Bertempat di halaman SDN 039 Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Kamis (19/3) mencanangkan Bulan Bakti IBI-KB-Kes tingkat Kabupaten Bengkalis 2015.
Dikatakan Bupati, dalam menentukan keberhasilan pelayanan Keluarga Berencana (KB), peran bidan sangat potensial. Bidan berada di garis depan pelayanan KB, terutama di desa-desa.
Karenanya kalimat ‘dimana ada bidan di situ ada KB, dan dimana ada KB di situ ada bidan’, harap Herliyan, bukan hanya slogan. Tetapi harus diimplementasikan setiap bidan yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dengan memberikan pelayanan KB yang berkualitas.
Bupati juga berharap seluruh bidan di daerah ini menjadi pelopor dalam menggelorakan kampanye ‘ayo ikut KB, dua anak cukup” kepada masyarakat. Khususnya kepada pasangan usia subur.
Herliyan juga mengatakan, sebagai upaya pengendalian jumlah penduduk, program KB bertujuan agar masyarakat dapat menikmati setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah secara optimal.
“Pencapaian pembangunan di bidang apapun kalau jumlah penduduknya terus bertambah, apalagi sampai tidak terkendali, tidak akan memberikan manfaat sebagaimana diharapkan,” jelas Herliyan.
Usai pencanangan, dengan didampingi Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Kepala Perwakilan BKKBN Riau H Indrawarman, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB H Mustafa, Kepala Dinas Kesehatan H M Sukri, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bengkalis Hj Sovia Yanti, Bupati meninjau pelayanan pengobatan umum dan KB gratis yang dilaksanakan di salah satu ruangan SDN 39 Pematang Duku.
Sebelum itu, Bupati secara simbolis juga menyerahkan bantuan makanan untuk puluhan ibu hamil dan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Desa. (zar/hms)
Share
Berita Terkait
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Babak Baru Kasus Bunuh Diri dr PPDS di RSUP dr Kariadi, Kemenkes Temukan Bukti Baru, dr Wajib Setor ke Seniornya 20-40 Juta per Bulan
HUKRIM, NASIONAL, -
Ini Dokter yang Viral atas Dugaan Kasus Bullying PPDS Undip, Namanya Prathita Amanda Aryani
NASIONAL, KESEHATAN, - Ini latar belakang pendidi
Dokter Muda PPDS Undip Ini Bunuh Diri Gegara Bullying di RSUP Dr Kariadi Semarang
NASIONAL, - Sebuah buku p
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified