- Home
- Riau Raya
- Herliyan : PNPM Dihentikan Pusat, Pemkab Bengkalis Buat Program Serupa Sebagai Penggantinya
Rabu, 18 Maret 2015 06:05:00
Herliyan : PNPM Dihentikan Pusat, Pemkab Bengkalis Buat Program Serupa Sebagai Penggantinya
RIAUONE.COM, SELATBARU, BENGKALIS, ROC - Sebagaimana juga Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan, sejak akhir 2014 lalu PNPM Mandiri Pedesaan (MPd) juga dihentikan Pemerintah Pusat. Penghentian program tersebut menimbulkan kecemasan bagi para fasilitator. Tidak terkecuali para fasilitator MPd di Kecamatan Bantan.
Kekhawatiran akibat tidak dilanjutkannya PNPM MPd itu langsung mereka sampaikan kepada Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat acara syukuran dan peresmian gedung Taman Kanak-Kanak Pelita Hati, Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan, Rabu (18/3).
Peresmian gedung 6 lokal dan 1 lokal ruang majelis guru yang menghabiskan dana sekitar Rp450 juta itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntingan pita oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.
“PNPM MPd sejak Desember 2014 lalu resmi diakhiri Pemerintah Pusat. Karena program ini sangat dirasakan manfaatnya, Pemkab Bengkalis dapat melanjutkannya. Membuat program serupa sebagai penggantinya”, harap Ruliyono, salah seorang fasilitator PNPM MPd Kecamatan Bantan.
Menjawab harapan itu, Herliyan menegaskan para fasilitator tidak perlu khawatir. Pemkab Bengkalis siap menampung keberadaan mereka. Karena, katanya, Pemkab Bengkalis memiliki banyak program serupa yang dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan PNPM MPd.
Untuk bidang usaha, jelasnya, ada program Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) dengan dana yang diberikan ke desa Rp 1 M per tahun yang dimulai sejak 4 tahun lalu.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur desa, Pemkab Bengkalis mempunyai Instruksi Bupati Program Penguatan Insfrastruktur Desa (Inbup PPIP) yang digulirkan sejak 2012 dengan alokasi juga Rp 1 M per desa/tahun.
“Mulai 2016 mendatang, Insya Allah, dana Inbup PPIP ini ditingkatkan menjadi Rp 2 M per tahun. Jadi tak usah khawatirlah”, ujar Bupati.
Selain kedua program tersebut, imbuhnya, Pemkab Bengkalis juga masih memiliki beberapa program lain. Seperti pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga kurang mampu. Kemudian, Rumah untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT).
“Dalam 5 tahun, target pembangunan RLH sebanyak 3.000 unit. Sampai 2014 sudah dibangun 2.600 unit. Sisanya 600 unit dilanjutkan pada 2015 ini. Sedangkan untuk Rumah untuk KAT 208 unit. Sampai 2014, sudah dibangun 176 unit. Sisanya, 32 unit pada tahun 2015 ini”, jelas Herliyan. (zar/hms)
Share
Berita Terkait
Kapal Roro Rusak dan Masuk docking, Penyeberangan Air Putih-Selari Dilayani Dua Ro-Ro
Perkembangan Rencana Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera di Gesa
NASIONAL, - Rencana pembangunan jembatan bukan la
Membanggakan, Dosen Polbeng Terpilih Sebagai TIm Kurator Program SMK Pusat
BENGKALIS - Dosen Politeknik Negeri Bengkalis, Ba
Perbaikan, Salah Satu Dermaga Pelabuhan Ro-Ro Bakal Ditutup 1 Hari Pada Tanggal 20 Maret 2024
BENGKALIS - Info penting
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified