• Home
  • Riau Raya
  • Herliyan : Program Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, Inbup PPIP dan UED/K - SP Masing-masing dialokasikan Rp1 M
Selasa, 27 Januari 2015 21:37:00

Herliyan : Program Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, Inbup PPIP dan UED/K - SP Masing-masing dialokasikan Rp1 M

Herliyan serahkan DPA kepada SKPD.
riauonecom, Duri, Bengkalis, - Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis secara konsisten akan melaksanaan program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa.
 
Bupati mengatakan itu ketika menghadiri musyawarah antar desa laporan pertanggung jawaban unit pengelola kegiatan PNPM-MP Integrasi di Gedung Batin Betuah Duri, Kecamatan Mandau, Selasa (27/1/2015).
 
Katanya, ada tiga program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa yang akan dilaksanakan secara berkesimbangunan tersebut. Yaitu Program Instruksi Bupati Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan (Inbup PPIP) dengan alokasi dana sebesar Rp1 milyar per desa/tahun.
 
Kemudian, Program Usaha Ekonomi Pedesaan/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) serta Program Alokasi Dana Desa (ADD) yang anggarannya juga masing-masing Rp1 milyar setiap tahunnya untuk masing-masing desa.
 
Khusus UED/K-SP, katanya, sejak tahun 2011 lalu, jumlah dana yang sudah disalurkan Pemkab Bengkalis lebih dari Rp. 400 milyar. Hingga saat ini, jika total dana UED/K-SP yang diterima masing-masing desa paling sedikit Rp. 5 Milyar. Sementara jumlah keluarga penerima manfaat lebih dari 39.000 keluarga.
 
Menurut Herliyan, melalui pelaksanaan ketiga program tersebut selama ini, partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dapat ditingkatkan. Masyarakat secara mandiri dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan di desanya masing-masing.
 
“Melalui dana Inbup-PPIP misalnya, saat ini masyarakat dengan mudah membangun jalan-jalan dan gang-gang di desanya. Membangun jembatan maupun fasilitas umum lainnya”, jelas Herliyan, memberi contoh.
 
Sementera melalui Program UED/K-SP, sejak empat tahun program ini diluncurkan, imbuhnya, dana yang dikelola di desa/kelurahan, sudah berkembang. Bahkan ada desa yang dananya saat ini perrkembangannya sudah mencapai Rp8 milyar hingga Rp10 milyar.
 
“Karena program UED/K-SP ini dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha di desa/kelurahan untuk mengembangkan aktivitas perekonomiannya, maka sebagaimana Program Inbud PPIP dan ADD, Program UED/K-SP ke depan juga tetap dan akan terus dilanjutkan”, jelas Herliyan.
 
Selain Camat Mandau H Hasan Basri, Kepala BPMPD Bengkalis H Ismail, ikut menghadiri musyawarah yang diakhiri dengan pemberian hadiah undian kepada peserta musyawarah tersebut diantaranya Asisten Tata Praja H Amir Faisal, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Ridwan Yazid, Direktur RSUD Mandau Erzan Saputra TH serta anggota DPRD Bengkalis Dapil III Pinggir Adihan dan Dapil V Mandau Rianto. (zar).
Share
Berita Terkait
  • 2 minggu lalu

    Geger, Perum Peruri Akhirnya Bersuara Soal Error E-Meterai-Ganggu Pendaftaran CPNS


    Komentar
  • 1
    Riau Raya  4 hari lalu

    Bupati Kasmarni Serahkan Bantuan Alat Bantu Diri, Penampungan Air Hujan dan Sarana Prasana Panti Asuhan

  • 2
    Riau Raya  4 hari lalu

    Dikukuhkan Bupati Kasmarni, ini 12 Kades, BPD Kecamatan Bengkalis dan Bantan

  • 3
    Riau Raya  6 hari lalu

    Tambah Dua Tahun Masa Jabatan, Kades dan BPD Bandar Laksamana, Bukit Batu serta Siak Kecil Dikukuhkan Bupati

  • 4
    Riau Raya  kemarin

    Buka Turnamen Sepakbola 7 Desa Pesisir, Ini Pesan Bupati Kasmarni

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified