• Home
  • Riau Raya
  • Kecamatan Rupat ditengarai Jadi Tempat Transit Sekaligus Sasaran Peredaran Narkoba
Rabu, 11 Maret 2015 17:44:00

Kecamatan Rupat ditengarai Jadi Tempat Transit Sekaligus Sasaran Peredaran Narkoba

bupati herliyan di pantai rupat
RIAUONE.COM, TANJUNGMEDANG, BENGKALIS, ROC, - Kecamatan Rupat Utara merupakan salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bengkalis. Kecamatan di pinggir Selat Melaka ini berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. Kondisi yang demikian bukan saja memberikan manfaat positif, seperti di bidang perekonomian, tetapi juga memiliki dampak negatif.
 
Sebagai kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki banyak pelabuhan rakyat yang tak mungkin senantiasa terpantau aparat penegak hukum, Rupat Utara ditengarai bukan saja menjadi tempat transit atau persinggahan. Namun juga sasaran peredaran narkoba. Khususnya narkoba yang berasal dari luar negeri.
 
Karena itu, kepada seluruh masyarakatnya di Rupat Utara, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan dijadikannya kecamatan yang memiliki 8 desa sebagai tempat persinggahan sekaligus peredaran narkoba.
 
“Kian hari perekonomian masyarakat di Rupat Utara semakin baik. Begitu pula akses transportasi. Semakin terbuka dan baiknya kondisi kehidupan masyarakat, maka wilayah tersebut akan dijadikan sasaran peredaran narkoba. Dan yang menjadi sasaran utamanya adalah anak-anak, para generasi muda. Karena itu harus benar-benar diwaspadai”, pesan Herliyan.
 
Bupati mengatakan itu saat menghadiri pengucapan sumpah janji 48 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Rupat Utara. Ke-48 anggota BPD tersebut berasal dari Teluk Rhu (9 orang), Tanjung Medang (9), Tanjung Punak  (7), Kador (9), Putri Sembilan (5) dan Titi Akar (9).
 
Selain meningkatkan meningkatkan dan menanamkan sejak dini keimanan dan ketaqwaan kepada anak-anak, kepada kepala desa dan lembaga kemasyarakatan di seluruh desa di Rupat Utara, khususnya yang memiliki kewenangan dalam pelaksanaan tertib adminitrasi kependudukan seperti Ketua RT dan RW, untuk selektif. Selalu waspada pada pendatang.
 
“Jangan bertoleransi terhadap pendatang yang tak memiliki identitas lengkap. Tidak diketahui asal-usulnya secara jelas. Setiap pendatang harus melaporkan diri. Sebab, bisa saja orang tersebut membuat ulah bagi warga seperti pengedar narkoba atau mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Misalnya menjadi bagian dari jaringan teroris atau organisasi terlarang lainnya”, jelas Herliyan. (zar/hms)
Share
Berita Terkait
  • 11 bulan lalu

    Roro Dumai - Rupat dapat Bantuan Hibah Peningkatan Fasilitas MCC


    RIAU, DAERAH, - Kepala Bappeda Litbang Riau Emri Juli Harnis menyampaikan bahwa pelaksanaan kick off meeting sebagai langkah awal untuk menyamakan pemahaman dan langk

  • tahun lalu

    Lhoo ada Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar? Rektor Ancam Pecat yang Terlibat?


    PENDIDIKAN, Makassar, Salah satu sekretariat mahasiswa di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, dipasangi garis polisi, k
  • tahun lalu

    Berikut [Cek Fakta] Sarwendah jadi Mualaf pada bulan Ramadan? Begini Faktanya

    NASIONAL, ENTERTAIN, - Sebuah video beredar menyebutkan bahwa artis Sarwendah telah menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada bulan Ramadan 1444 Hijriah. Dalam video tersebut

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified