• Home
  • Riau Raya
  • Tahun 2014 Kemarin, Bengkalis menjadi Satu-satunya Wilayah yang Dinilai Provinsi Patuh Pencegahan Karhutla
Rabu, 21 Januari 2015 19:22:00

Tahun 2014 Kemarin, Bengkalis menjadi Satu-satunya Wilayah yang Dinilai Provinsi Patuh Pencegahan Karhutla

herliyan saleh trima pioner award
riauonecom, Bengkalis, - Kabupaten Bengkalis pada tahun 2014 silam menjadi satu-satunya wilayah yang dinilai patuh dalam aksi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
 
Untuk itu, Bupati H Herliyan Saleh berharap, capaian pada tahun 2014 yang merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder tersebut, pada tahun 2015 ini dapat dipertahankan.
 
“Kemudian, juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini. Sebab, pada tahun 2014 lalu tidak satu pun perusahaan di Kabupaten Bengkalis yang dinilai patuh oleh tim gabungan nasional audit kepatuhan tentang Karhutla ini”, katanya.
 
Bupati mengatakan itu ketika membuka Rapat Tim Pengendalian Karhutla dan Rencana Aksi Karhutla Kabupaten Bengkalis tahun 2015, Rabu (21/1/2015). Rapat yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah ini, dilaksanakan di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.
 
Selain Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno, Kajari Mukhlis, Kapolres AKBP A. Suryadi dan Dandim 0303/Bengkalis Letkol (Arh) Wachyu Dwi Haryanto, juga hadir dalam rapat yang ditaja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kabupaten Bengkalis tersebut.
 
Di bagian lain, Herliyan minta seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk terus melakukan sosialisasi dan advokasi agar masyarakat, baik senagaja ataupun tidak, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan terjadinya Karhutla.
 
Apalagi, sambung Herliyan, sebagian besar wilayah di daerah ini lahannya merupakan tanah gambut. Dijelaskannya, sifat lahan gambut memang mudah terbakar, namun sulit untuk dipadamkan.
 
“Ketika terjadi kebakaran, api di lahan gambut merambat di bawah permukaan. Akibatnya, ketika di satu titik api berhasil dipadamkan, api lainnya akan muncul di titik-titik lainnya tanpa diduga. Lebih-lebih disaat musim panas dan angin yang berhembus kencang seperti sekarang ini”, jelas Herliyan.
 
Selain tidak melakukan pembakaran, baik saat membersihkan lahan ataupun ketika membuka lahan perkebunan baru, hal-hal yang perlu disosialisasikan dan diadvokasikan itu, misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi di tanah gambut.
 
Camat, Kepala Desa dan Lurah, rapat tersebut juga diikuti seluruh Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Bengkalis. Kemudian, satuan kerja perangkat daerah terkait seperti Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perkebunan dan Kehutanan. (zar).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified