• Home
  • Riau Raya
  • Waspada Banjir, Cuaca tak Menentu, Bupati Herliyan Imbau Warganya Tetap Waspada
Kamis, 15 Januari 2015 11:51:00

Waspada Banjir, Cuaca tak Menentu, Bupati Herliyan Imbau Warganya Tetap Waspada

Herliyan Saleh menyalami seorang warga ketika meninjau banjir di Kelurahan Damun
riauonecom, Bengkalis, - Sekitar dua minggu lalu, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Bengkalis masih sering diguyur hujan deras. Bahkan, tidak sedikit diantaranya mengalami musibah banjir serta memaksa sebagian warga di beberapa desa harus mengungsi ke tempat yang aman.
 
Namun tidak dalam dua tiga hari terakhir. Cuaca berubah drastis. Selain panas menyengat, angin sekali-sekali juga bertiup sangat kencang. Di sebagian tempat, gelombang laut juga cendrung semakin tinggi dari biasanya.
 
Terkait dengan perubahan cuaca yang ekstrem tersebut, sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis, Johansyah Syafri, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, mengeluarkan peringatan dini. Mengimbau warganya untuk senantiasa waspada.
 
“Saat ini cuaca di Kabupaten Bengkalis berubah 180 derajat. Selain panas, angin juga kerab secara mendadak bertiup kencang, serta gelombang laut tinggi. Kondisi ini hendaknya diwaspadai. Lebih-lebih untuk mereka yang melakukan aktivitas di laut. Khususnya nelayan," pesan Herliyan, sebagaimana dikutip Johan, Kamis (15/1/2015).
 
Selain itu, kata Herliyan, beberapa permasalahan lain akibat perubahan cuaca yang ekstrem ini juga harus diwaspadai. Misalnya kebakaran lahan dan hutan.
 
Untuk mencegah agar tidak kebakaran hutan dan lahan, Herliyan mengatakan, sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kabupaten Bengkalis, untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
 
“Selain itu, bersama dengan pihak terkait lainnya, BPBD dan Damkar juga sudah diminta untuk segera melakukan sosialisasi dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan”, tambah Herliyan.
 
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar, Mochamad Jalal, membenarkan sudah memperoleh instruksi Bupati tersebut.
 
“Sudah. Bupati memang sudah menginstruksikan agar segera dilakukan upaya-upaya untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran lahan di daerah ini”, terang Jalal.
 
Untuk itu, sambung Jalal, langkah pertama yang segera dilakukannya, adalah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya  yang terkait.
 
SKPD yang dimaksudkan Jalal tersebut, diantaranya Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perkebunan dan Kehutanan.
Di bagian lain, Jalal menyampaikan, saat ini di beberapa wilayah di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini gelombang laut memang cukup tinggi akibat kencangnya angin yang bertiup.
 
Bahkan, katanya, sejumlah kapal nelayan di Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Rabu (14/1/2015) kemarin, ada yang rusak karena dihantam gelombang.
 
“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dari informasi yang kita terima, sekitar 10 unit kapal nelayan di Desa Pambang Pesisir rusak dihantam gelombang laut”, terang Jalal.
 
Kepada masyarakat, Jalal berpesan, agar segera melaporkan bila mengetahui terjadinya musibah di lingkungan masing-masing.
 
“Laporkan secepatnya kepada aparatur setempat agar dapat diteruskan ke BPBD dan Damkar, sehingga segera bias ditindaklanjuti”, pesan Jalal. (zar)
Share
Berita Terkait
  • 12 bulan lalu

    Musibah, Korban Tewas Banjir Bandang Libya Tembus 11 Ribu Orang

    DUNIA, - Korban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang.

    Jumlah ini berdasarkan laporan lemb

  • 12 bulan lalu

    Dahsayat-nya Banjir di Libya, Mengapa banjir bandang di Libya menyebabkan kerusakan dahsyat?

    DUNIA, - Lebih dari 5.000 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya hilang setelah banjir dahsyat melanda kota pelabuhan Derna di Libia. Sejumlah kawasan permukiman terseret ke l

  • 12 bulan lalu

    Pihak berwenang di Libya timur mengatakan, Banjir Dahsyat di Libya Makan Korban 2.000 Jiwa

    DUNIA, LIBYA, - Pihak berwenang di Libya timur mengatakan sedikitnya 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang setelah banjir besar melanda kota Derna menyusul badai besar dan

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified