• Home
  • Riau Raya
  • Anggaran Dishub Minim, Pembangunan Barrier Gate Terminal Barang Di Batalkan
Selasa, 10 Februari 2015 18:16:00

Anggaran Dishub Minim, Pembangunan Barrier Gate Terminal Barang Di Batalkan

Anggaran Dishub Minim, Pembangunan Barrier Gate Terminal Barang Di Batalkan Dumai
riauonecom, Dumai, roc, - Usulan untuk pembangunan Barrier gate (palang parkir) di Terminal Barang, tidak diakomodir oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai pada APBD TA 2015 ini. Pasalnya platform angaran yang dialokasikan untuk Dinas Perhubungan (dishub) Dumai pada APBD 2015 ini kecil, sehingga pihak Dishub membatalkan untuk pembangunan c dan memprioritaskan kegiatan yang sifatnya lebih prioritas.
 
Kepala Terminal Barang, Indra Saputra, kepada media ini mengungkapkan usulan pembangunan Barrier gate TA 2015 ini tidak dapat direalisir karena platform anggaran yang disetujui oleh Sekda untuk Dishub kecil.  
 
“Padahal sebelumnya pihak DPRD Dumai melalui dengar pendapat sudah sangat mendukung untuk dibangun Barrier gate. Sebab system ini sangat efektif guna meningkatkan PAD sekaligus meminimalisir penyimpangan pemasukan. Secara teknis, setiap kendaraan yang masuk akan terekam oleh kamera, kemudian Sopir memencet tombol yang disediakan ditempat yang mudah terjangkau tanpa perlu turun kendaraan. Melalui teknis tersebut, maka jenis kendaraan sesuai dengan konfigurasi sumbu dapat terdata secara otentik. Dipintu keluar terminal, baru dilakukan pemungutan retribusi sesuai data yang  tertera dalam print out komputer,” kata Indera dengan ekspresi kecewa, sebab untuk kedepan pengutipan dilakukan seperti sebelumnya, secara manual dan pengawasan tidak maksimal.
 
Ditanya anggaran biaya Barrier gate, serta target PAD tahun 2015, ia menjawab sebelumnya telah diusulkan sebesar Rp1 M termasuk pembanguna gapura, sedangkan target PAD Rp18 M.
 
“Kita akan usulkan kembali pada APBDP 2015 ini, sebab guna memaksimalkan teknis pengutipan dan pengawasan mesti diselenggarakan secara tersystem. Apalagi terminal barang di Dumai merupakan satu-satunya yang masih eksis dalam penerimaan PAD di Indonesia,” usulnya. (ron/roc)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified