riauonecom, Dumai, roc, - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai melakukan Memorendum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Ketenagakerjaan Cabang Dumai, Selasa (3/2).

 

MoU yang dilakukan itu menyangkut bimbingan dan pelatihan kerja bagi penyandang cacat akibat kecelakaan pekerja di perusahaan yang telah menjadi peserta BPJS-TK.

 

Kadisnakertrans Kota Dumai H Amiruddin menyebutkan, MoU yang dilaksanakan pelatihan atau skill bagi pekerja karyawan yang terkena kecelakaan kerja yang putus kerja. "Mereka akan kita gembleng agar bisa mandiri dan membuat usaha sendiri sehingga tak menganggur,"sebutnya kepada awak media usai melakukan MoU tersebut.

 

Menurutnya, MoU Ketenagakerjaan ini penting agar seluruh tenaga kerja dijamin keselamatannya. Selain itu, para tenaga kerja juga akan mengetahui makna atau tujuan dari BPJS ketenagakerjaan tersebut.

 

Tujuan lainnya, memberikan keterampilan bagi tenagakerja yang cacat bisa berwirausahawan. Mereka akan dididik di rumah terampil di Disnakertrans. Bukan berarti mereka yang cacat tersebut tak bisa bekerja! Makanya mereka dibina dan diberi pembekalan.

 

Sementara, Kepala BPJS Ketenakerjaan Kota Dumai Asril, SE mengatakan bahwa MoU bersama Disnakertrans Dumai dalam bidang pelatihan keterampilan bagi penyandang cacat akibat kecelakaan kerja ini merupakan program  

Manfaat Layanan Tambah (MLT). 

 

"Ini sangat penting, agar mereka yang sudah tak bekerja di perusahaan kembali dapat bekerja secara mandiri untuk kelangsung hidup sehari-harinya. Dan ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian BPJS-TK terhadap tenaga kerja yang telah cacat,"ujarnya.

 

Terkait banyaknya jumlah tenaga kerja yang cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak lagi bisa bekerja, Asril belum dapat menyampaikannya karena masih dalam melakukan pendataan. "Setelah pelatihan selesai, BPJS-T K dan Disnakertran Dumai akan shering bersama dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Diskop UKM, PM untuk membatu usaha-usaha mereka sesuai pelatihan yang diberikan,"tambahnya. (rel).