• Home
  • Riau Raya
  • Bappeko Dumai Sebut IPM atau HDI Mengalami Kemajuan
Senin, 27 Oktober 2014 07:58:00

Bappeko Dumai Sebut IPM atau HDI Mengalami Kemajuan

ilustrasi
riauonecom, Dumai, roc, - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Dumai, Marjoko Santoso mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) sebagai indikator keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia banyak mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.
 
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013 menyebutkan, IPM Dumai mencapai 78,73, dan mengalami peningkatan sebelumnya dari 78,25. Indeks ini didasarkan tiga parameter, yaitu angka harapan hidup, pencapaian kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat atau faktor ekonomi.
 
"Program prioritas pembangunan daerah dalam kurun waktu terakhir menunjukkan kemajuan yang baik, dan pencapaian Dumai jauh lebih tinggi dibanding IPM Provinsi Riau yaitu sebesar 76,91 dan juga IPM Nasional 73,29. Kita nomor dua terbaik di Riau yang pertama Pekanbaru dan kedua Kota Dumai, " kata Majoko.
 
Dia membandingkan, dalam beberapa tahun sebelumnya, IPM Dumai 2009 berada pada angka 77,3, dan 2010 meningkat jadi 77,75, kemudian 2011 78,25 dan pada 2012 mencapai 78,25.
 
Terjadinya peningkatan IPM ini tidak terlepas dari keberhasilan kinerja pembangunan manusia yang dilaksanakan pemerintah daerah terkait kapasitas dasar penduduk yang meliputi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
 
"Indeks pembangunan manusia secara umum terus meningkat, dan ini menandakan kondisi perekonomian daerah dan masyarakat terus membaik dengan pertumbuhan ekonomi per tahun rata-rata mencapai 8 persen dalam empat tahun terakhir," jelasnya.
 
Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi sebagai syarat penting pembangunan manusia akan berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan kapasitas dasar penduduk. Kedepan, pemerintah akan melaksanakan pemerataan distribusi pendapatan dan alokasi belanja publik yang memadai secara konsisten.
 
Sesuai data yang diperoleh, pada 2013, angka harapan hidup masyarakat Kota Dumai 71,64 tahun, angka kematian bayi sebesar 14,70/1.000 KH, angka kematian balita 16,90/1.000 KH, angka kematian ibu melahirkan 64,49/100.000, persentase balita dengan gizi buruk 0, dan persentase balita dengan gizi kurang 0,31 persen. 
 
"Angka tersebut menunjukan tingkat kesehatan warga di Kota Dumai cukup baik. Dan pembangunan SDM juga sangat penting, dan itu lebih penting dari pembangunan lainnya. Kalau kita bisa membangun SDM dengan baik swadaya masyrakat juga akan meningkat. Selain itu, meningkatnya daya beli masyarakat berarti pendapatan masyarakat juga sudah tinggi, "pungkasnya. (dishub/roc)
 
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •