Senin, 24 Juli 2017 18:38:00
Belasan Pekerja Panti Pijat Tanpa Identitas Diamankan Satpol PP Duri
RIAUONE.COM, DURI - Diduga terindikasi sebagai tempat maksiat dan tidak memiliki identitas lengkap, Senin (24/7/17) siang, sejumlah tempat massage berkedok salon dan pengobatan tradisional dijaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Mandau.
Selain Diduga terindikasi sebagai tempat maksiat, sejumlah tenaga pemijatnya pun turut digelandang ke kantor Camat Mandau dikarenakan tidak memiliki kelengkapan identitas diri.
Dilakukannya penertiban tersebut dikarenakan adanya laporan masyarakat akan kecurigaan usaha tersebut disalah gunakan sebagai ajang maksiat diantaranya Morris Salon dijalan Mawar dan Kakiku dijalan Hang Tuah Kota Duri.
" Sejumlah tempat ini kita tertibkan atas informasi dan laporan dari masyarakat. Meski tida terbukti dijadikan ajang maksiat, sejumlah karyawannya tetap kita bawa karena tidak memiliki administrasi diri,"tegas Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Maspuri.
Dikatakan Maspuri, kedepannya terkait nasib tempat - tempat massage itu, pihaknya tetap memanggil pemilik usaha agar melengkapi perizinan usaha ataupun kelengkapan administrasi diri karyawannya." Karyawannya harus melengkapi data diri. Ibarat dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,"tegas Maspuri menambahkan.
Rossi, pemilik usaha massage sekaligus Salon Morris itu menjelaskan jika izin Salon yang dijalankannya lengkap dan untuk menyelingi sepinya salon, pihaknya berinisiatif menambahkan usaha massage dilantai dua bangunan sejak tahun 2014 silam.
" Kalau untuk Salon izinnya ada, tetapi kalau massage ini belum ada,"akunya pasrah.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan terhadap belasan wanita dan pria karyawan massage tersebut masih menjalani pemeriksaan sembari menunggu pemilik usaha menjemput mereka.(rtc)
Share
Komentar