Walikota Dumai Khairul Anwar bersama sejumlah asisten, dan SKPD, Kamis (24/4)  mengkhatamkan sebanyak 10.000 pelajar tingkat SD sampai SMA Sederajat se-Kota Dumai. Yang diawali dengan kegiatan pawai ta'ruf.

 

Namun dalam perjalanan di Jalan Jendral Sudirman diguyur hujan, membuat para peserta kocar kacir mencari tempat teduh. Kendati diguyur hujan lebat dan gemuruh, namun pelaksanaan khatam qur'an yang diikuti ribuan peserta tetap berlanjut di lapangan Bukit Gelanggang yang dipandu oleh H Mukmin.

 

Kata wako, program khatam alquran ini merupakan wujud cetusan dari Dumai Gemar Mengaji  yang dicanangkan setahun lalu. Dengan kegiatan tersebut maka terwujudlah pemuda dan pemudi generasi bangsa yang lancar dalam mem baca ayat-ayat suci yang terkandung di Al-Quran.

 

Wako berharap kegiatan khatam alquran ini tidak hanya berhenti sampai disini, dan jangan hanya dilakukan sebagai kegiatan seremoni semata, melainkan menjadi kegiatan rutinitas. Bahkan, bagaimana program ini bisa berjalan dengan baik, maka tentunya haru dibarengi upaya Dinas Pendidikan Dumai.

 

"Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda yang religius untuk mewujudkan Misi Kota Dumai, menuju kota yang Agamis dan berbudaya Melayu. Maka dari itu, saya minta kepada Disdik untuk terus menggalakkan program ini. Sehingga program ini benar-benar bermanfaat bagi perkembangan Dumai sendiri," katanya.

 

Menurut Khairul, kegiatan yang ditandai dengan mengkhatamkan sekitar 10.000 peserta ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya. Maka dari itu, pihaknya akan optimis bisa mencampai  15.000 pada tahun depan.

 

"Kegiatan Khatam Qur’an sebagai rangkaian kegiatan Gemar Mengaji dan salah satu langkah untuk menciptakan generasi muda agar mencintai Al Quran dan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya. Serta, bisa diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman menjalani hidup dimuka dunia ini," kata dia.

 

 Pemerintah Kota Dumai sendiri akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap tahunnya agar generasi muda memiliki rasa kasih sayang, hormat menghormati, berbudi pekerti tinggi sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan dalam Al Quran.

 

"Saat ini anak-anak dan remaja sedang tumbuh dan berkembang di tengah arus globalisasi dan liberalisasi yang dengan deras masuk dan mempengaruhi pemikiran para generasi muda melalui berbagai penjuru. Maka dengan terus meningkatkan dan mengajarkan nilai-nilai Alquran diharapkan akan mampu menjadi salah satu benteng untuk memfilter masuknya beberapa pemahaman yang bertentangan dengan nilai dan norma agama maupun sosial yang ada di Indonesia," jelasnya.

 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, H. Sya’ari, MP  mengatakan bahwa kegiatam Khatam Al’quran yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mensukseskan Misi Kota Dumai yang Agamis dan berbudaya, meningkatkan nilai keimanan khususnya dikalangan pelajar. Mencegah kehancuran moral mengingat kurikulum islam disekolah masih terbatas sehingga materi Islam belum dapat disampaikan sepenuhnya. Selanjutnya kegiatan ini untuk menciptakan pelajar yang berlandaskan iman dan taqwa serta melahirkan pelajar yang mencuintai dan memahami Alqur’an sebagai pedoman hidup. (adv/hms)