Kamis, 14 Desember 2017 19:20:00
Dukung Program Disnakertrans, PT NPL Siap Menerima Siswa Magang di Perusahaan
DUMAI, - PT Nagamas Palmoil Lestari (NPL) Kota Dumai siap menerima siswa SMK untuk praktek kerja industry maupun magang di perusahaan. Namun jumlah siswa terbatas karena harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“PT NPL Dumai siap dan membuka diri menerima siswa SMK Dumai, namun jumlahnya harus dibatasi ini demi safety” jelas GM PT NPL Dumai David Siburian dalam pertemuan bersama LKS Tripartit dan Disnakertrans Kota Dumai tadi.
Kehadiran managemen PNL Dumai di kantor Disnakertrans Kota Dumai atas undangan Disnakertrans Kota Dumai dalam rangka tindaklanjut program penandatanganan MoU antara SMK Dumai dengan Perusahaan tentang penerimaan magang serta penjempatan tenaga kerja di perusahaan.
“Pertama Hijau memiliki SMK Binaan dan banyak bahkan ratusan yang sudah terbantu. Di Dumai PT NPL juga kerjasama dengan SMK N 5 dan SMK N 2 Dumai,” terang David sembari memberi saran agar permohonan magang atau praktek kerja industry di PT NPL melalui rekomendasi Kepala Disnakertrans Kota Dumai.
“Jika semua permohonan praktek kerja industry maupun magang di perusahaan melalui rekomendasi Kepala Disnakertrans Dumai sangat baik,” tambahnya.
Sementara untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perusahaan dan SMK di Dumai tentang pemagangan di perusahaan, PT NPL mengaku sangat mendukung.
“PT NPL sangat mendukung program penandatanganan MoU perusahaan di SMK Dumai. Kita berharap perusahaan kain juga demikian mendukung program ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai H Suwandi SH M.Hum kepada riauonecom secara terpisah.
Mendengar managemen PT PNL Kota Dumai membuka diri untuk mendukung program Pemko Dumai melalui Disnakertretrans tersebut, anggota LKS Tripartit Dumai H Armidi S.Sos mengaku bangga. Dia berharap perusahaan di kota Dumai juga sependapat dengan perusahaan tersebut.
“Terimakasih kepada PT NPL yang telah membuka diri, perusahaan lain di kota Dumai diharapkan juga demikian mendukung program ini,” kata Armidi.
Menurut Armidi, di kota Dumai ada 17 SMK dan memiliki jurusan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di kota Dumai. Untuk itulah dibutuhkan keterbukaan perusahaan un tuk menerima siswa yang belum tamat untuk melakukan praktek kerja industry di perusahaan.
Sedangkan siswa yang sudah tamat juga diharapkan diterima untuk pemagangan. “Siswa SMK endingnya kerja, untuk itu dibutuhkan keterbukaan perusahaan untuk penerimaan praktek kerja industry, pemagangan siswa SMK Dumai,” harapnya.
Seperti dirilis, Disnakertrans Kota Dumai telah menggagas dilaksanakannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan dan SMKdiKota Dumai
Hal tersebut dilakukan agar pengusaha dan SMK di kota Dumai memiliki suatu kesepahaman tentang penerimaan siswa SMK untuk praktek kerja industry dan magang maupun penempatan tenagakerja di perusahaan di kota Dumai.
Untuk itu, Disnakertrans Kota Dumai segera mengundang seluruh perusahaan dan guru-guru SMK di kota Dumai untuk melakukan pertemuan di kantor Disnakertrans Kota Dumai. Untuk selanjutnya melakukan penandatanganan MoU tentang penerimaan praktek kerja industry dan pemagangan di perusahaan. (jon/zar).
Share
Berita Terkait
Komentar