Selasa, 29 Mei 2018 14:54:00
Dumai Rawan Berbagai Ancaman Kejahatan
RIAUONE.COM, DUMAI – Letak geografis Kota Dumai terutama aspek maritim memiliki peran yang sangat strategis, karena terkait dengan integritas dan kedaulatan Negara Republik Indonesia yang berbatasan dengan perairan negera tetangga Malaysia.
Hal ini diutarakan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi pada Sosialisasi Perkembangan Perundingan Perbatasan/Teritorial oleh Tim Pottaswinas Ster TNI di Mako Lanal Dumai, belum lama ini.
Kata Walimita Dumai, wilayah maritim Dumai sangat berpotensi terjadinya kompleksitas ancaman, kegiatan-kegiatan illegal serta kejahatan terorganisasi lintas negara seperti ancaman penggunaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), illegal fishing, transnational crimes (perompakan, penyeludupan dll), ancaman terorisme maupun ancaman proxy war.
“Melalui sosialisasi ini kita berharap akan diperoleh informasi, saran dan masukan melalui metode sharing information, pengumpulan, pengolahan dan pemutakhiran data, inventarisasi serta klasifikasi terkait kemampuan sumberdaya di daerah yang memiliki nilai potensi strategis, termasuk sistem pembinaan dan pengamanannya disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan situasi keamanan di wilayah perbatasan guna mendukung penyelenggaran pertahanan negara,” katanya.
Apalagi Kota Dumai penduduknya cukup heterogen. Masyarakat menjaga terjalinnya kerukunan antara sesama suku yang mayoritas mendiami Kota Dumai dan telah dibentuk suatu wadah yang berfungsi sebagai sarana untuk menjembatani segala persoalan yang timbul yaitu LKKMD (Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai).
“Selama ini segala persoalan yang timbul selalu dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat,” terangnya.
Hal tersebut, ujar Zul AS, tentu saja tidak terlepas dari peran-peran krusial Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam membinana hubungan kemuspidaan sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat tercipta iklim kondusif.
“Faktor-faktor pembinaan territorial dan komunikasi sosial yang tepat dan bersifat merangkul terhadap seluruh komponen masyarakat tidak bisa kita pungkiri telah memainkan peran yang sangat besar pula,” jelasnya.
Hal tersebut dapat memperat lagi hubungan yang sudah terjalin, demi kemajuan pembangunan dan keamanan Kota Dumai.
Apalagi pada tahun 2018 dan tahun depan, bangsa Indonesia akan menghadapi tahun-tahun politik. Hari-hari menjelang pemilihan tentu diisi dengan konstelasi kegiatan politik yang kalau tidak disikapi dengan arif, justru dapat mengganggu ketahanan masyarakat yang telah terbina dengan baik.
“Untuk itulah, kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan kegiatan yang patut kita apresiasi dan kita dukung,” tutupnya.(KRN 7)