riauone.com, Dumai, Riau - Usai liburan Natal dan Tahun Baru 2014 yang bertepatan dengan liburan sekolah, membuat ratusan penumpang domestik harus menunda untuk balik ke kampung halaman. Dikarenakan kapal yang beroperasinonal tidak sesuai dengan banyaknya penumpang.

 

Jailani, karyawan Dumai Ekpress Group membenarkan, sebanyak 500 orang penumpang terpaksa mengalami penundaan keberangkatan karena tidak mendapatkan tumpangan kapal, karena keterbatasan jumlah kapal untuk berangkat.

 

"Jumlah penumpang yang tidak bisa berangkat sekitar 500 orang, sementara penumpang yang berangkat sekitar 13.650 orang dengan menggunakan 5 unit kapal untuk hari ini," kata Jailani.

 

Ditambahnya, lonjakan penumpang tahun ini lebih meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya, dalam satu hari ini saja tiket yang terjual diperkirakan sekitar 2000 lembar.

 

Sementara itu, salah seorang penumpang asal Sumatra Utara, Hutagaol ketika dikonfirmasi, mengeluhkan penundaan keberangkatan dan menuding kinerja manajemen perusahaan jasa pelayaran kapal kurang memperhatikan penumpang.

 

"Kalau memang jumlah kapal tidak mencukupi, kenapa tiket tetap dijual? Inilah akibat manajemen yang tidak bagus, sebagai akibatnya kami jadi terlantar," tegasnya.(dsc/roc)