• Home
  • Riau Raya
  • Hingga September 2015, Diskes Dumai, Riau mencatat 168 kasus DBD
Selasa, 22 September 2015 05:54:00

Hingga September 2015, Diskes Dumai, Riau mencatat 168 kasus DBD

Pj Wako Dumai acara 3M DBD.
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Hingga pertengahan September 2015, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai, Riau,  mencatat sedikitnya 168 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan di Kota Dumai.
 
“Hingga pertengahan bulan September 2015, Dinas Kesehatan Dumai mencatat sudah ada 168 kasus DBD di Kota Dumai. namun hingga saat ini belum ada yang meninggal dunia akibat DBD dan jumlah tersebut belum termasuk kategori kejadian luar biasa (KLB),” sebut Kepala Diskes Kota Dumai H Paisal SKM Mars.
 
Lanjutnya, faktor utama DBD di Kota Dumai adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk tersebut berkembang biak dibak-bak penampungan air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penampung air, kaleng bekas dan lainnya.
 
“Untuk memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai untuk ikut serta mensukseskan program 3M yaitu menutup bak penampungan air, menguras atau membersihkan bak penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
 
3M merupakan cara yang efektif dan efisien mencegah DBD dengan cara memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti,” terangnya mantan Kabag Kesra Pemko Dumai ini.
 
Kota Dumai, sebut Paisal,  merupakan Kota endemis DBD, dari 7 kecamatan ada 3 kecamatan yang ditetapkan sebagai kawasan endemis DBD yaitu  Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, dan Kecamatan Dumai Selatan.
 
“Kepada seluruh masyarakat Dumai khususnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan endemis DBD harus waspada dengan penularan DBD karena tidak hanya iklim yang meningkatkan perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti, tetapi pola hidup masyarakat yang jauh dari sehat pun menjadi faktor utama DBD dan pola hidup bersih dan sehat akan menghindari masyarakat dari DBD,” imbau Paisal.
 
Bagi masyarakat yang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti, saran Paisal,  agar segera membawa ke Puskesmas terdekat. Gejala DBD di antaranya muncul demam tinggi terus menerus disertai tanda perdarahan/bintik-bintik di kulit. "Jika ditemukan tanda-tanda tersebut kami mengajak masyarakat untuk segera membawa berobat ke Puskesmas terdekat," himbau Paisal. (pnc/roc).
 
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •