• Home
  • Riau Raya
  • Ini Faktor Bandara Pinang Kampai Dumai Dijadikan Sebagai Bandara Umum
Jumat, 21 Agustus 2015 08:19:00

Ini Faktor Bandara Pinang Kampai Dumai Dijadikan Sebagai Bandara Umum

bandara pinang kampai dumai. (roc).
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU,R OC, - Meski sejauh ini masih berstatus khusus dan hak pinjam pakai dari PT Pertamina RU II Dumai, namun Pemerintah setempat bersama instansi terkait terus berupaya untuk menjadikan Bandar Udara Pinang Kampai (PK) yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta Kota Dumai menjadi bandara umum.
 
Meskipun belum menjadi Bandara Umum, namun pengelolaan Bandara Pinang Kampai tersebut saat ini masih dipegang oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dan juga telah melayani transportasi penerbangan komersial serta carteran dari Perusahaan BUMN yang ada di Kota Pelabuhan ini.
 
“Pengelolaan bandara masih dipegang pemerintah daerah dan telah melayani transportasi penerbangan komersial dan carteran perusahaan BUMN,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Bambang Sumantri melalui Kabid Perhubungan Udara, Dishub Kota Dumai, Irawan Sukma.
 
Untuk pengembangan jadi bandara umum, kata Irawan, masih terkendala terbatasnya anggaran daerah dan juga tidak bisa mendapatkan dukungan dana pusat, karena status masih pinjam pakai.
 
“Pengembangan bandara membutuhkan dana ratusan miliar rupiah karena banyak fasilitas pendukung dan sarana publik yang harus dilengkapi,” sebutnya seraya menambahkan, di antaranya menambah panjang jalur landasan pacu agar bisa disinggahi pesawat berbadan besar, lahan parkir pesawat, pagar, alat navigasi dan ganti rugi lahan serta kelengkapan lain.
 
Kondisi bandara saat ini, sambungnya, hanya bisa didarati pesawat jenis Boeing kapasitas 100 kursi dan Fokker. Lahan parkir masih terbatas untuk menampung maksimal tiga pesawat.
 
“Fasilitas dan sarana masih banyak yang perlu dilengkapi agar  bisa menambah kunjungan pesawat untuk mendukung menjadi bandar udara umum,” katanya.
 
Upaya Dinas Perhubungan Dumai mengusahakan pengalihan bandara ini, katanya, telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan RI melalui lobi pemerintah daerah dan DPRD setempat.
 
Irawan menyebutkan, kebutuhan alat transportasi udara dewasa ini terus meningkat di daerah tersebut, yang dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dengan banyaknya permintaan tiket pesawat.
 
Penerbangan komersial di bandara Pinang Kampai, saat ini masih dilayani pesawat Trans Nusa dengan rute Dumai-Batam, Dumai-Jakarta pulang pergi.
 
Maskapai Trans Nusa melayani penumpang umum dengan pesawat jenis Fokker berpenumpang 70 orang dan terbang tiga hingga lima kali dalam sepekan.
 
Otoritas bandara dan maskapai Trans Nusa juga sudah menjajaki wacana pengembangan kerja sama membuka pelayanan pesawat barang, namun sejauh ini masih sebatas pembicaraan dan belum ada perkembangan.
 
Dia berharap Pinang Kampai dijadikan sebagai bandara umum sehingga Dumai memiliki sarana di bidang transportasi massal yang mencukupi dalam mendukung kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah.
 
Sementara, Manager Humas Pertamina RU II Yefrizon di Dumai sebelumnya menyatakan, pihaknya terus mendesak percepatan proses sertifikasi Bandara Pinang Kampai yang ditelaah oleh Biro Hukum Kemenhub RI.
 
“Proses telaah hukum merupakan salah satu bagian dari mekanisme dan prosedur sertifikasi bandara dan kita akan terus mengawal serta mendesak penyelesaian soal sertifikasi bandara ini,” sebutnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. (zar/pnc).
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •