Kamis, 30 Oktober 2014 15:41:00

LPG Langka, Polres Bentuk Tim Khusus

Stasiun Pengisian elpiji di Bukit Nenas Dumai. (roc)
riauonecom, Dumai, roc, - Masih terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kota Dumai, tentunya membuat masyarakat yang menggunakan Gas LPG ukuran 3 Kg tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya sehari – hari, seperti memasak menjadi mengeluh, karena sulitnya mendapatkan bahan bakar utama untuk keperluan sehari – hari.
 
Bahkan, tidak sedikit warga yang berada di pinggiran, harus mencari Gas LPG 3 Kg tersebut ke daerah perkotaan.
 
Dengan adanya kondisi tersebut, pihak Kepolisian Resort (Polres) Dumai sudah membentuk tim khusus guna memantau peredaran tabung gas LPG, khususnya untuk ukuran 3 Kg. tim khusus yang dibentuk Polres Dumai itu merupakan gabungan personil dari Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam Kota Dumai.
 
“ Saat ini, kita sudah melakukan pengawasan terhadap distribusi Gas LPG 3 Kg, khususnya,” ungkap Kepala Polres Dumai AKBP Yudi Kurniawan kepada wartawan.
 
Dimana, dalam melakukan pemantauan tersebut, pihak Kepolisian juga sudah bekerjasama dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai dan terus berkordinasi dengan pihak Disperindag guna mengambil tindakan langsung. sehingga mengantisipasi kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg. Apalagi bila memang terjadi permainan oleh oknum pangkalan atau agen LPG di Dumai.
 
Namun, pihak kepolisian belum memastikan adanya kecurangan atau pelanggaran oleh oknum pangkalan dan agen LPG di Kota Pengantin Berseri ini.
 
“ Kita belum memastikan adanya indikasi tersebut. Tapi, kita bakal selidiki lebih lanjut,” tegas AKBP Yudi.
Sebelumnya, pihak Disperindag berjanji bakal melakukan pengawasan ketat. Terutama dengan terhadap peredaran tabung gas subsidi tersebut di pasaran Dumai.
 
“ Kami akan lakukan pemantauan akibat terjadinya kelangkaan LPG yang berkepanjangan di Kota Dumai,” tegas Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dumai, Kamaruddin kepada wartawan.
 
Tidak hanya itu, pihak Disperindag juga siap menindak oknum pangkalan pengecer maupun agen yang melakukan curang. Terutama yang kedapatan menjual tabung gas LPG 3 Kg Dumai ke daerah lain.
 
“ Sangsi administrasi hingga pencabutan izin pangkalan juga menanti mereka yang berbuat nakal,” tegas Kamaruddin seraya menyebutkan, saat ini terpantau ada empat agen dan 225 pangkalan pengecer LPG di Dumai.
 
Adanya kelangkaan LPG 3 Kg tersebut, disebutkan oleh Ida Warga Bagan Besar. Dimana, Ia mengungkapkan untuk daerahnya memang cukup sulit untuk mendapatkan tabung gas Subsidi Pemerintah itu.
 
“ Ya, kalau sedang langka seperti saat ini memang sudah mencarinya. Kadang kita turun ke Dumai mencarinya ataupun terkadang kita kea rah Bukit Kapur,” sebut Ibu satu anak ini.
Namun, kondisi kelangkaan tabung Gas didaerahnya tidak setiap saat terjadi, hanya sekali – kali saja. Dan untuk mengatasi hal itu, Ia memilih untuk membeli tabung gas LPG 12 Kg, sehingga Ia memiliki dua tabung gas.
 
“ Ya, daripada sulit – sulit mencari tabung gas LPG 3 Kg, saya beli saja yang ukuran 12 Kg. ketika, LPG 3 Kg sedang susah dicari maka, untuk melaksanakan aktivitas memasak saya pakai yang 12 Kg. Dan ketika sudha kembali normal, maka saya gunakan LPG 3 Kg,” ungkap Ibu yang sehari – harinya bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu Kantor Dinas.
 
Sedangkan, Mayoritas pengelola pangkalan mengaku kekurangan stok. Apalagi tabung yang mereka terima mengalami pengurangan. Akibatnya masyarakat kebingungan mencari Tabung LPG 3 KG.
 
Salah satu pengelola pangkalan menyebut bahwa biasanya ia menerima ratusan tabung secara rutin. Tapi kini, Ia hanya bisa mendapat 30 Tabung LPG 3 Kg secara rutin.
 
Menanggapi adanya kelangkaan tersebut, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupaya melakukan pengawasan. Namun pihak dinas terkait belum memastikan sebab kelangkaan tabung Gas LPG 3 Kg. (ka/roc)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified