riauonecom, Dumai, roc, - Guna melakukan pembenahan dan pembangunan di tingkat kelurahan agar lebih baik lagi kedepannya, Kelurahan Bangsal Aceh kecamatan Sungai Sembilan mengelar Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2015.

 

Kegiatan Musrenbang yang dipusatkan di Aula Pertemuan Kantor Lurah Bangsal Aceh tersebut, dibuka langsung oleh Camat Sungai Sembilan Zulkarnaen, S.Sos, Selasa.

 

Dalam kegiatan itu, membahas beberapa inti kebutuhan dan beberapa rancangan Pembanguan di Kelureahan Bangsal Aceh yang diikuti oleh Ketua LPMK, Ketua RT se-Kelurahan Bangsal Aceh dan tokoh masyarakat setempat.

 

Hadir dalam Musrembang anggoata Komisi II DPRD Dumai asal Dapil 3, seperti Ponimin, Mulyadi, dan Bustami. Selain itu, Kapolsek Sungai Sembilan AKP. Triyono, dan Babinsa Kelurahan Bangsal Aceh serta turut dihadiri Kabid Sosial Budaya Bappeda Kota Dumai, Paisal. 

 

Banyak pokok-pokok pikiran yang diusulkan dan disampaikan pada kegiatan tersebut, salah satunya adalah mengharapkan pembangunan infrastruktur sekolah, jalan, drainase, jembatan serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan di sekolah.

 

Camat Dumai Sungai Sembilan, Zulkarnaen mengatakan, bahwa Musrenbang ini dilakukan guna merancang program-program pembanguan yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan khususnya di kelurahan Bangsal Aceh.

 

"Dalam musrenbang ini, tentunya mengumpulkan rencana-rencana dan pokok-pokok pikiran masyarakat kelurahan untuk melakukan pembangunan yang akan dianggarkan ditahun 2015 mendatang,"ujarnya.

 

Selanjutnya, dari rancangan program Kelurahan inilah akan lahir program pembangunan kelurahan dan dapat diusulkan Pemerintah Kota Dumai untuk ditindak lanjuti. Masyarakat lebih mengedepankan beberapa unsur yang menjadi skala prioritas, seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan drainase.

 

"Semua rencana pembanguan memang sudah menjadi skala prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat. Namun, karena keterbatasan, kita prioritaskan terlebih dahulu untuk infrastruktur jalan, Jembatan Bulu Hala, dan tiang listrik yang menjadi masalah di Kecamatan Sungai Sembilan khususnya di Kelurahan Bangsal Aceh,"tutup Zulkarnaen.

 

Sementara Ketua Komisi II DPRD Dumai, Ponimi minta agar masyarakat juga dapat mengusulkan kepada pemerintah Kota Dumai tentang pengembangan lahan  

Pangan masyarakat. Mengingat banyaknya industri dan perkebunan Sawit membuat lahan pangan di Kota Dumai khususnya di Kecamatan Sumgai Sembilan membuat lahan pangan semakin minim. 

 

"Melalui musrembang ini, saya minta kepada masyarakat agar dapat juga mengusulkan pengembangan lahan pangan kepada pemerintah Kota Dumai. Kalau tidak, dengan semakin pesatnya industri dan perkebunan sawit, lahan pangan kita akan semakin hilang oleh perkebunan sawit,"sebutnya. (rel).