riauonecom, Dumai, roc, - Wakil Walikota Dumai dr.H. Agus Widayat menengaskan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai supaya menjadi contoh pada masyarakat. Jangan ada lagi oknum PNS maupun honorer yang menjadi pengguna maupun pengedar narkoba.

 

Memang ini merupakan pengaruh dari  era globalisasi, karena banyak budaya asing yang masuk ke negara kita. Kasus narkoba semakin lama semakin meningkat. Di Indonesia 50 orang meninggal per hari, dan setahun mencapai sekitar 18.000 yang meninggal akibat narkoba.

 

Sedangkan yang harus direhabilitasi mencapai sekitar 4.2 juta orang. "Saya sangat prihatin dengan masalah ini, oleh sebab itu saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk berkomitmen memberantas narkoba. Karena dampaknya sangat besar, dan sangat merugikan diri sendiri maupun keluarga,"terang Agus Widayat, Kamis (5/2) kemarin.

 

Wakil Walikota (Wawako) Dumai mengharapkan agar PNS dilingkungan Pemko Dumai harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Para orang tua juga harus ikut memberikan contoh yang baik kepada keluarga, karena tanpa ini semuanya bisa menjadi bom waktu kepada generasi masa depan. 

 

Satu pengguna bisa merembet dan mempengaruhi generasi muda lainnya. Jaringan ini harus diputus, agar narkoba tak semakin menghancurkan generasi muda. "Saya sangat prihatin banyaknya oknum PNS yang terlibat dalam kasus narkoba, serta tindak kriminal lainnya. Ini, menunjukan iman seseorang makin lemah. Makanya harus adanya pembekalan dan saling mengingatkan agar generasi muda bebas dari narkoba,"tegas Wawako (rel).