• Home
  • Riau Raya
  • PDAM Dumai Targetkan Produksi 160 Liter Air Perdetik
Rabu, 15 April 2015 16:33:00

PDAM Dumai Targetkan Produksi 160 Liter Air Perdetik

walikota Dumai kukuhkan Dirut PDAM
RIAUONE.COM, DUMAI, - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dumai dalam jangka panjang akan menargetkan mampu meningkatkan kapasitas air bersih dari 40 liter perdetik menjadi 160 liter perdetik. Tidak itu saja, secara kuantitas, PDAM juga akan meningkatkan jumlah pemasangan dari 3.800 menjadi 12.800 sambungan.
 
Demikian dikatakan Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai Ir. Ramhamsyah, akhir pekan ini. Pada kesempatan itu, Ramhamsyah mengatakan dirinya sebagai direksi baru akan menyelesaikan tugas-tugasnya setelah diberi amanah menduduki jabatan sebagai Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, serangkaian tugas sudah menanti untuk memenuhi keinginan masyarakat Dumai akan air bersih.
”Setelah dilantik, saya punya dua program, program jangka panjang dan program jangka pendek, untuk jangka pendek memaksimalkan kondisi yang ada yakni mewujudkan 40 liter/detik atau 3800 sambungan air bersih kerumah seperti yang diharapkan Walikota. Selanjutnya, dari 40 liter/detik akan ditingkatkan menjadi 160 liter/detik atau sama dengan melayani 12.800 masyarakat,” bebernya.
 
Ir Rahmansyah juga berjanji akan membantu pemerintah menyelesaikan persoalan air bersih dikota Dumai yang telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Dumai.
 
”Untuk itu kami buruh dukungan semua pihak agar mampu mengelola PDAM Tirta Dumai Bersemai menjadi PDAM terbaik di Riau khususnya dalam menyediakan air bersih bagi warga Dumai,” tandasnya.
 
Selain itu, Untuk mempercepat terealisasinya rencana tersebut, Berdasarkan pertimbangan aspek administrasi, kajian teknis dan non teknis, maka pemerintah Kota Dumai secara terstruktur dan bertahap sejak tahun 2010 s/d 2013, telah melaksanakan langkah-langkah dan upaya percepatan untuk merealisasikan penyediaan air bersih di Kota Dumai, antara lain dengan mengukuhkan Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dumai Bersemai dan SDM pegelolanya, termasuk kebijakan MOU dengan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk mendapatkan persetujuan menggunakan sungai Rokan sebagai sumber baku air bersih di Kota Dumai.
 
Kajian Teknis Proyek penyediaan air bersih tahun 2008 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Telah terpasang pipa HDPE ukuran 630 mm (25 inci) dan ukuran 500 mm (20 inci) dari lokasi Intake Sungai Mesjid (lokasi pengambilan air baku) ke kota sampai simpang terminal bus kelakap tujuh.
 
2) Kapasitas pipa dengan diameter 630 mm (25 inci) dan 500 mm (20 inci) dapat mengalirkan air sebanyak 500 liter/detik setiap harinya atau dapat memenuhi kebutuhan 259.000 jiwa (51.840 unit rumah), apabila sumber air baku dapat tersedia diatas 200 liter/detik. Sedangkan kapasitas air baku yang bersumber dari sungai mesjid baru mampu mensuplay kebutuhan air bersih 40 liter/detik, artinya sumber air baku yang berasal dari sungai mesjid tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih, untuk masyarakat kota Dumai (diatas 200 liter/detik). Oleh karena itu pemerintah kota Dumai sementara waktu mengambil kebijakan untuk belum memfungsikan pipa distribusi induk yang berdimeter 630 mm (25 inc) dan 500 mm (20 inc) tersebut, hal ini dilakukan sambil menunggu realisasi proyek provinsi melalui SPAM regional 1000 liter/detik (TA 2016), Kerja sama 3 kabupaten kota (Dumai, Rohil dan Bengkalis). Kota Dumai mendapatkan suplay air bersih dari sungai Rokan sebanyak 200 liter/detik.
 
3) Instalasi pengolahan air (IPA) yang sudah dibangun di jalan Sudirman (IPA RO) tahun 2008 dengan kapasitas 80 liter/detik belum selesai, pembangunanya baru mencapai tahap 20 % masih banyak komponen yang belum ada. Dari 3 Kompartemen yang direncanakan baru 1 kompartemen yang terpasang ( Kapasitas 30 liter/detik). Kompartemen yang sudah ada belum sempurna dari pasca trabel uji coba di pertengahan tahun 2010, sedangkan air baku yang di rencanakan mensuplay IPA RO belum jelas darimana sumbernya dan berapa liter/detik kapasitas air baku yang akan mensuplay IPA RO tersebut. Saat ini Instalasi Pengolahan Air (IPA) KOMPENSIONAL di jalan Sudirman dengan kapasitas 40 liter/detik dengan sumber air baku dari Sungai Mesjid itupun kondisi pipa air bakunya sudah tua dan bocor-bocor dan hanya menghasilkan air bersih sebanyak 20 liter/detik. Pada Tahun 2014 ini akan dioptimalkan menjadi 40 liter/detik (sesuai dengan kpasitas IPA).
 
4) Perhitungan hidrolis/desain diameter pipa distribusi yang terpasang dihitung dengan posisi IPA( Instalasi Pengolahan Air) berada di KM 9 Bukit Timah. Diameter pipa yang terpasang mulai dari 65 mm sampai 630 mm masih banyak yang belum terkoneksi (masih membutuhkan pipa sepanajng 3500 meter untuk penyempurnaan semua kompo dll.nen diameternya).
 
Walikota Dumai H.Khairul Anwar mengatakan, untuk mewujudkan penyediaan air bersih, Pemko Dumai sudah mengalokasikan anggaran tahap awal pada tahun 2014 sebesar Rp10,3 miliar dengan teknis pekerjaan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Dumai. PDAM Tirta Dumai Bersemai merupakan bentukan kerja profesional Pemko Dumai ini, menurut Khairul, telah ditunjuk pemerintah untuk mengelola jaringan air bersih dengan proyeksi dapat berkontribusi pemasukan keuangan daerah.
 
“Pengelolaannya diharapkan dapat dijalankan secara profesional dan lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dibanding mengejar keuntungan semata. Karena ini dilakukan demi kepentingan orang banyak,” paparnya.
 
Diketahui, Pemko Dumai melalui Dinas PU telah melaksanakan pemasangan jaringan air bersih di Kecamatan Medang Kampai yang kini dinikmati sekitar 1.200 sambungan rumah dengan debit air mencapai 8 liter per detik.
 
Sementara Kepala Dinas PU Dumai, Joni Amdani menyatakan, pembangunan jaringan air bersih tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang kerap mengeluhkan kesulitan air. “Penyediaan air bersih tetap menjadi prioritas Pemko Dumai dan akan dilakukan secara bertahap hingga ke-7 kecamatan yang ada,” imbuhnya.
 
Percepat Pembangunan PDAM, Pemko Edarkan Kebijakan
 
Berdasarkan pertimbangan aspek administrasi, kajian teknis dan non teknis, maka pemerintah Kota Dumai secara terstruktur dan bertahap sejak tahun 2010 s/d 2013, telah melaksanakan langkah-langkah dan upaya percepatan untuk merealisasikan penyediaan air bersih di Kota Dumai, antara lain dengan mengukuhkan Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dumai Bersemai dan SDM pegelolanya, termasuk kebijakan MOU dengan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk mendapatkan persetujuan menggunakan sungai Rokan sebagai sumber baku air bersih di Kota Dumai.
 
Selain itu, Untuk pengolahan air minum (SPAM) regional 1000 liter/detik kerja sam 3 kabupaten kota ( Dumai,Rohil dan Bengkalis) yang akan direalisasikan TA 2016, Maka pemko Dumai telah menetapkan langkah-langkah kebijakan yaitu sebagai berikut :
 
1) Tahun anggaran 2015, akan dibangun waduk penampungan air (Reservoir) berlokasi di bukit Timah, yang akan difungsikan untuk menampung air yang berasal dari sungai Rokan dengan alokasi debit air untuk kebutuhan Kota Dumai sebesar 200 liter/detik.
 
2) Mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) konvensional 40 liter/detik di jalan Sudirman untuk melayani 3700 SR, dari 1385 SR yang sudah ada, dan mengoperasikan instalasi pengolahan air (IPA) IKK Medang Kampai, untuk melayani 800 SR.
3) Adapun tahapan pelaksanaanya sebagai berikut :
 
– Menginventarisasi kebutuhan intake sungai mesjid, antara lain; pengadaan pompa air baku, pengadaan saringan pipa isap, overhold genset dll.
– Menginventarisasi kebutuhan kelengkapan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di jl Sudirman antara lain; rehap IPA, pengadaan pompa distribusi, pengadaan water meter induk, pengadaan alat laboratorium dll.
– Menginventarisasi kebutuhan optimalisasi pipa distribusi antara lain; penggantian
– water meter pelanggan yang ada 1.385 SR, perbaikan pipa dinas/pipa pelanggan, dll.
– Menginventerisasi pelanggan sambungan kering/ sudah terpasang tapi belum mengalir (sebanyak 1.500 SR).
– Penerimaan sambungan baru pada area IPA Sudirman sampai = 815 SR. Khususnya bagi masyarakatyang sudah terjangkau/terpasang pipa distribusi PDAM.
– Uji coba IPA dan pipa distribusi (suplay ke masyarakat).
– Pelayanan 24 Jam (Desember 2014).
 
Dengan melayani sambungan rumah sebanya 4500 SR sumber Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jln Sudirman yang melayani wilayah perkotaan sebanyak 3700 SR, dan sumber Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK Medang Kampai yang melayani sebanyak 800 SR, berarti pelayanan air bersih PDAM di kota Dumai sampai tahun 2014 baru mencapai 10 % dari jumlah penduduk. (adv/hms/Pemko).
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Masih Berani Naik Pesawat? ini Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar ke Cianjur


    Komentar
  •