- Home
- Riau Raya
- PT IBP Mulai Buka Kasus Kecelakaan Kerja, Dua Hari Kemarin Tenaga Kerjanya Tewas Jatuh
Rabu, 14 Januari 2015 22:20:00
PT IBP Mulai Buka Kasus Kecelakaan Kerja, Dua Hari Kemarin Tenaga Kerjanya Tewas Jatuh
riauonecom, Dumai, roc, - PT Inti Benua Perkasatama (IBP) yang terletak di Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai membuka tabir kecelakaan kerja baru di tahun 2015. Dimana pada, Selasa (13/1) kemarin seorang tenaga kerja Sub kontraktor telah tewas akibat terjatuh dari ketinggian 20 meter yang mengakibatkan kepala korban pecah dan tangan patah.
Mengetahui hal itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) langsung mengambil sikap tegas dengan melakukan Pembekuan sementara aktivitas Perusahaan Sub kontraktor (Subcon) PT IBP itu sampai batas waktu ditentukan.
"Tim pengawas kita sudah turun kelapangan untuk melakukan investigasi dan mengumpulkan data penyebab terjadinya kecelakaan dan pengecekan sistem Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yang ada di Perusahaan tersebut,"kata Kadisnakertrans Dumai H. Amiruddin saat dikomfirmasi, Rabu (14/1).
Kata Amiruddin, kalau kita lihat PT. IBP belum menerapkan K3 secara maksimal. Soalnya perusahaan tersebut dalam catatan Disnakertrans Dumai sudah kerap terjadi kecelakaan kerja hingga menyebabkan korban tewas. "Padahal kita sudah berulang kali mengingatkan agar K3 di Perusahaan harus diutamakan. Jangan hanya mikir bagaimana untuk memperkaya perusahaan saja, tetapi keselamatan pekerja juga harus dinomor satukan,"tegasnya.
Kata Amiruddin, dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan dari timnya. Dan untuk sementara aktivitas Perusahaan Subcon PT IBP dibekukan sampai investigasi selesai. "Kita tegaskan agar perusahaan segera menyelesaikan apa yang menjadi hak korban. Menurut informasi korban sudah terdaftar dalam BPJS Tenaga Kerja, tetapi PT Subcon dari IBP itu belum pernah melapor ke Disnakertrans Dumai,"sebut Amiruddin.
Lanjutnya, diingatkan kepada seluruh perusahaan di Dumai khususnya PT. IBP agar kedepan lebih selektif memilih Subcon. Jangan asal comot saja, sebab banyak perusahaan subcon yang tidak memperhatikan safety K3 saat mekaku pekerjaan. Selain Perusahaan, pekerja juga harus patuh terhadap aturan K3. "Banyak juga ditemukan pekerja yang bandel dan enggan memakai safety. Karena itu dihimbaukan kepada seluruh perusahaan dalam melakukan aktivitas lebih memprioritaskan K3 termasuk ke pekerjanya. Jika penerapan K3 maksimal, Insya Allah kejadian seperti ini jarang terjadi. Jikapun ada itu namanya musibah tak dapat dihindari,"pungkasnya (rel)
Share
Berita Terkait
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Sekitar Kasus PT Timah, PPATK Bongkar Modus Harvey Moeis Simpan Uang Rp 76 M di Rumah
NASIONAL, HUKRIM, - Kepala Pusat Pelaporan dan An
Pilu, Wanita Dumai Tewas Membusuk di Got, Ternyata Dibunuh Suami dan 2 Anaknya
RIAU, DUMAI, - Wanita bernama Kartini (41) ditemukan tewas di Kota Dumai, Riau. Korban diduga dibunuh suami dan dua anaknya yang masih remaja.
Pembunuhan sadis dalam satu
Banyak Kasus PPDB Zonasi Muncul, Kenapa Mendikbudristek Nadiem Tetap Beratah, Komisi X: Nadiem Jangan Banyak Ngeluh
NASIONAL, PENDIDIKAN, - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi selalu menjadi polemik tahunan. Beragam kasus terus muncul menghiasi pelaksanaannya dari tahun
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified