• Home
  • Riau Raya
  • Pagelaran Wayang Kulit dan Tabligh Akbar Sambut Tahun Baru Islam di Dumai
Kamis, 15 Oktober 2015 08:35:00

Pagelaran Wayang Kulit dan Tabligh Akbar Sambut Tahun Baru Islam di Dumai

Ketua Umum IKJS Dumai Misdiono didampingi pengurus IKJS lainnya meotong nasi tumpeng pada malam pergantian tahun baru Hijriyah
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Beragam kegiatan dilaksanakan oleh umat Islam dalam menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah atau yang lebih dikenal dengan malam 1 Suro 1949 di kalangan masyarakat Jawa.
 
Di Kota Dumai, Riau, Ikatan Keluarga Jawa Kota Dumai dan Sekitarnya (IKJS) dalam menyambut tahun baru Islam melaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Susanto dan Ki Tunasir. Keduanya merupakan dalang lokal yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Dumai khususnya bagi warga IKJS.
 
Selain pagelaran wayang IKJS juga mengadakan Tabligh Akbar menghadirkan Ustad Ali Muksin pemimpin Pesantren Jabal Nur di Kandis. Pagelaran wayang dan tabligh akbar dipusatkan  di aula gedung IKJS Jalan Semangka Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, Selasa (13/10) malam.
 
Kegiatan tersebut dibuka oleh penjabat Walikota Dumai Arlizman Agus yang diwakili oleh Raden H Bambang Wardoyo selaku Kepala Kantor Pasar yang juga Penasehat IKJS Kota Dumai.
 
Hadir pada kesempatan itu penasehat IKJS seperti mantan wakil walikota Dumai Agus Widayat, Eko Suharjo, Paiman, dan para sesepuh Jawa di Kota Dumai lainnya. Juga terlihat anggota DPRD Dumai seperti Syahrial Amini Ketua Komisi I DPRD Dumai, Yukrotul Ahyuni dan undangan lain.
 
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bambang Wardoyo, Pj Walikota Dumai menyambut baik dilaksanakannya kegiatan pagelaran wayang kulit dan Tabligh Akbar oleh IKJS dalam rangka  menyambut malam pergantian tahun Hijriah atau tahun baru Islam. "Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjaga tali persaudaraan antar sesama umat," Kata Pj melalui sambutan tertulisnya.
 
Selain itu, Penjabat Walikota mengajak agar menjadikan peringatan malam tahun baru islam sebagai  momentum introspeksi diri agar menjadi lebih baik di tahun yang akan datang.
 
“Melalui peringatan Tahun baru 1437 Hijriyah hendaknya dijadikan sebagai momentum introspeksi diri agar menjadi lebih baik di tahun yang akan datang serta dijadikan sebagai sumber motivasi dan memacu semangat dalam memperteguh komitmen keimanan dan ketaqwaan  terhadap Allah SWT, untuk dapat menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya,"pesan Arlizman. (pnc/roc).
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •