DUMAI, - Terkait adanya pembangunan proyek jalan (semenisasi,red) di Jalan di Jalan Prof M Yamin (Budi Kemuliaan) Dumai, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai HM Nasir mengimbau dan berharap kepada masyarakat dan pelaku usaha agar tidak terganggu dengan adanya pekerjaan Rigit Pavement  tersebut, masyarakat juga diminta untuk turut serta mengawasi proyek tersebut.

 

"Pekerjaan sudah dimulai, agar kegiatan pembangunan jalan berjalan lancar dan selesai pada waktunya, kita harap pengguna jalan serta pelaku usaha memaklumi nya, pastinya sedikit terganggu tapi pekerjaan jalan in untuk kebaikan pengguna jalan juga, kita harap dapat bekerjasama baik untuk kelancaran pekerjaan maupun pengawasan pekerjaan," Imbau HM Nasir.

 

Lanjutnya, untuk kegiatan Insfrastruktur masuk dalam anggaran belanja perubahan Kota Dumai tahun 2017. Pihak ketiga pelaksana pekerjaan PT Trimacon Jaya Persada dengan nilai anggaran Rp9.326.659.000.

 

"Anggarannya juga uang dari masyarakat, kalau memang ada hal-hal yang lain bisa kita pertanyakan. Pengerjaannya baru dimulai dan sama-sama kita awasi, terlebih lagi bagi kita masyarakat yang akan menggunakan jalan tersebut," ajak mantan Kadis PU Inhil itu.

 

Menurutnya, untuk kelancaran pengguna jalan juga akan dilakukan buka tutup jalan dan pengguna jalan dari arah bundaran Sukajadi tidak bisa melewati karena pengguna jalan dilakukan satu jalur keluar menuju bundaran Sukajadi.

 

"Ada rekayasa jalan untuk buka tutup, rencana jalur satu bagi pengguna jalan keluar menuju bundaran Sukajadi. Untuk pengguna jalan mau masuk akan dialihkan ke Jalan alternatif, hal ini juga sudah dirapatkan dan disosialisasi kepada pengguna jalan dan pelaku usaha agar dapat memaklumi demi kelancaran bersama," tegasnya.

 

Ditambahnya sebelum mengakhiri, pada hakekatnya, pembangunan adalah untuk  kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pembangunan harus punya arah untuk masa depan, sehingga harus dijaga dan dipelihara. "Kepada semua pihak seperti Camat, Lurah supaya menghimbau kepada warga untuk ikut menjaga pembangunan yang ada, sehingga bisa dinikmati sampai anak cucu nanti," imbaunya. (zar).