riauonecom, Dumai, roc, - PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai terus berupaya untuk pengembangan pelabuhan kontainer di Kota Dumai. Pelindo saat ini, sedang dilakukan reklamasi lahan sebesar 12 Hektar (Ha) dan kawasan reklamasi itu berada di dermaga C pelabuhan Pelindo Dumai.

 

"Lahan tersebut masih kosong dan belum dimanfaatkan. Kapal-kapal kontainer sudah mulai masuk ke Dumai membawa berbagai komoditi dari Pulau Jawa, sementara di Dumai sendiri belum memiliki pelabuhan peti kemas/kontainer. Karena itu Pelindo I Dumai akan melakukan pengembangan untuk pelabuhan Peti Kemas," kata Humas PT. Pelindo I Cabang I Dumai, Hendri kepada wartawan.

 

Menurut Hendri, hasil reklamasi seluas 12 Ha dibagian utara pelabuhan, memang diperuntukkan untuk peti kemas dan itu akan terealisasi dalam waktu dekat ini.

 

"Beberapa bulan terakhir, ‎kontainer yang masuk di ke Dumai terpaksa ditumpuk didepan pergudangan yang ada dikawasan Pelindo. Namun, penumpukan itu hanya bersifat sementara,"katanya. 

 

Lanjut Hendri, selain reklamasi pihaknya juga melakukan pengerukan di lokasi dermaga C. "Panjang dermaga mencapai 400 meter dan bisa disandari tiga kapal, tetapi kolamnya tidak mencapai minus 12. Karena itu perlu dilakukan pengerukan,"sebutnya

 

Dijelakannya, kalau minus 12 secara merata, kapal kontainer tidak bakal menghambat kapal lainnya untuk bersandar. "Saat ini kapal yang ingin bersandar dan melakukan bongkat/muat dipelabuhan tersebut, harus antrian dengan kapal lainnya,"diakui Hendri.

 

Kata Hendri, di Pelindo Dumai saat ini memiliki 3 dermaga. Dermaga A sepanjang 350 meter untuk general cargo, Dermaga B sepanjang 500 meter untuk loading dan angkut CPO, dan Dermaga C sepanjang 400 meter selain untuk kapal kontainer juga untuk komoditi curah kering.

 

"Untuk merealisasikan pelabuhan kontainer yang memadai, Pelindo berharap tol Dumai-Pekanbaru juga terealisasi. Kalau tidak, infrastruktur darat tidak akan menunjang untuk perkembangan pelabuhan kontainer. Sebab, potensi pelabuhan kontainer sangat besar, baik di sisi pelabuhan maupun di sisi pengangkutan,"katanya. 

 

Upaya PT Pelindo I Dumai untuk mengembangkan pelabuhan sebagai pelabuhan kontainer itu mendapat dukungan dari INSA Cabang Dumai. 

"Kami sangat mendukung adanya kapal-kapal kontainer masuk ke Dumai. Karena hal itu dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat Kota Dumai sendiri,"ungkap ketua INSA Cabang Dumai, Badaruzzaman.

 

Dia berharap, sebelumya Pelindo harus menyiapkan piranti-pirantinya supaya tidak berpengaruh terhadap kapal-kapal lain. Menurutnya, Waiting time kapal-kapal lain beberapa waktu ini memang semakin lama. Hal ini tentu merugikan pihak kapal, baik sisi waktu maupun ekonomi.

 

"Kapal kontainer tidak bisa menunggu lama. Kapal kontainer yang masuk harus segera mendapatkan dermaga, tidak seperti kapal lain. Namun demikian, hak sandar cepat kapal lain, juga tidak bisa diabaikan,"tambah Badaruzzaman. (rel).