DUMAI -  Pemilihan Duta Genre Kota Dumai Tahun 2018 telah  diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Pendidikan dan Keluarga Berencana Kota Dumai di Ballroom Hotel Grand Zuri Dumai. Rabu (7/3/2018).

 

Wakil Walikota Dumai (Wawako)  Dumai Eko Suharjo, SE menjelaskan, remaja menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia, generasi yang pada tahun 2045, saat Indonesia memasuki usia 100 tahun merdeka, akan berusia antara 35-54 tahun.

 

“Generasi ini akan berada pada usia produktif sehingga secara pasti akan mewarnai dan menjadi pemimpin bangsa. Jumlah remaja yang besar adalah potensi yang memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan ke depan,” tegas Eko Suharjo.

 

Kepala Dinas Pengendalian Pendidikan Dan Keluarga Berencana Jurianto, S.Sos mengatakan, salah satu Program Dinas Pengendalian Pendidikan dan Keluarga Berencana (DPPKB) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup adalah mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe).

 

Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.

 

Ajang Prestasi Remaja (APR) dan Pemilihan Duta Genre tahun 2018 merupakan dari bagian kegiatan pembinaan remaja kreatif diikuti oleh 15 sekolah SLTP dan SLTA, Kadis PPKB juga memberi apresiasi kepada remaja yang aktif dalam kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dalam mengembangkan program GenRe, sekaligus mereka ditunjuk sebagai motivator.

 

Pemilihan Duta Genre yang diambil dari remaja yang memiliki kompetensi dan karakter yang sangat baik. Generasi remaja saat ini adalah generasi milenial, generasi yang hidup di alam keterbukaan, kebebasan berekspresi, dan dibanjiri beragam informasi yang tentunya muncul beragam persoalan di kalangan remaja. 

 

Peda kesempatan itu  Eko Suharjo, SE juga menyampaikan, Negara maju harus didukung dengan remaja yang berkualitas, Perlu kecerdasan spiritual, intelektual serta IQ yang cerdas, mampu menyampaikan informasi dan menerima informasi dengan baik, globalisasi ini luar biasa, positif nya banyak, negatifnya juga tidak kalah. 

 

Kata Wawako Dumai, tantangan  cukup berat bagi generasi muda, perkembangan teknologi dan kebebasan harus disikapi dengan bijak, jangan larut, hidup adalah pilihan, "pilihan adalah perencanaan".

 

Program GenRe yang dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dengan pendekatan sebaya biasanya lebih efektif dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman  sebaya. 

 

“Kelompok PIK Remaja diharapkan menjadi  wadah bagi mereka untuk berkumpul, berbagi cerita, berkreatifitas dan saling tukar informasi. Melalui Program GenRe, remaja dibina dan diarahkan untuk mampu menjalani masa transisi kehidupan remaja. Semoga usaha kita bersama dalam mewujudkan remaja Kota Dumai menjadi remaja yang tangguh, kreatif dan berkualitas dapat tercapai. "Salam GenRe”,”  katanya. (adv/*).