• Home
  • Riau Raya
  • Pemko Dumai Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2014
Sabtu, 04 Oktober 2014 16:53:00

Pemko Dumai Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2014

hari-kesaktian-pancasila
riauonecom, roc, - Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2014 dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia, khususnya di Kota Dumai yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Walikota lama, Jalan HR. Soebrantas pada Rabu kemarin.
 
Upacara yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Radar 232 Dumai Letkol Lek Iwan Rudiawan dengan Perwira Upacara Kapten INF.Afrizal yang bertugas sehari-hari sebagai Pasi Pers Kodim 0230/Dumai dan  Komandan Upacara Kapten Arh. H.Sitorus yang bertugas sehari-hari sebagai Danramil 01 Kodim 0230/Dumai itu berlangsung dengan penuh Khitdmat.
 
Peserta upacara adalah seluruh TNI/Polri, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Dinas, Camat dan Lurah, Dharma Wanita, PKK, Seluruh SKPD, Mahasiswa dan Siswa-siswi pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-kota Dumai.
 
Selain dianggap sebagai pemersatu bangsa dan negara secara utuh, Pancasila juga memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik masyarakat.
 
Nilai-nilai Pancasila telah membuat masyarakat Indonesia semakin matang dalam kehidupan politik sebagaimana telah kita tampilkan dalam Pemilu beberapa waktu yang lalu. Hal ini juga sekaligus menepis seolah-olah Pancasila kurang memperoleh perhatian bersama sejak Reformasi 1988.
 
“ Oleh sebab itulah, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2014 ini sudah sangatlah tepat. Kenyataan sosial politik seperti ini sudah seharusnya meneguhkan sikap kita bahwa Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus pondasi Negara kita,” sebut Inspektur Upacara Letkol Lek Iwan Rudiawan yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
 
Sebagai falsafah negara, Pancasila dijadikan sebagai bahan acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Dan salah satu fenomena dalam era Globalisasi yang sering dijumpai adalah terjadinya lintas batas nilai-nilai dasar bangsa, diantaranya adalah radikalisme.
 
“ Sudah tentu faham-faham seperti itu sangat bertentangan dengan Pancasila, untuk itu marilah kita terus memperkuat kebhinekaan dan memperkuat Pancasila yang telah menunjukkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan. Sekaligus kita harus mengikis benih dan tumbuhnya nilai-faham radikalisme dan sebagainya,” ujarnya.
 
Untuk itu, masyarakat diharapkan agar terus menerus menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila keada semua generasi, khususnya pada generasi penerus bangsa. Dan dalam konteks ini, pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secera efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik, dan secara masif.
 
“ Alhamdulillah mulai tahun 2013, seiring dengan impelemntasi Kurikulum 2014, kita telah melakukan penguatan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan mata pelajaran lainnya, baik substansi maupun metodologi pembelajarannya, agar dapat dihasilkan warga negara yang semakin cinta dan bangga terhadap bangsa dan negaranya, sekaligus menjadi warga Negara yang efektif dan bertanggung jawab,” tukasnya. (ka/roc)
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •