DUMAI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Muhammad Hanif  Dhakiri meminta perusahaan membayar tunjangan hari raya (THR) paling lambat H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri.  Pekerja yang telah bekerja minimal selama sebulan berhak mendapatkan THR.

 

Himbauan Menaker Hanif tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2018 yang ditujukan kepada Para Gubernur, dan Para Bupati/Wali Kota se-Indonesia.

 

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Kota Dumai  sudah menerima surat edaran tersebut dan langsung menindaklanjutinya dengan menyurati seluruh perusahaan di Kota Dumai agar mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah itu

 

“Ya ini surat edaran dari Menaker RI sudah kita terima, dan akan kita tindaklanjuti dengan menyurati seluruh perusahaan di kota Dumai. Intinya H-7 THR wajib disalurkan,” tegas Kepala Disnakertrans Kota Dumai H Suwandy SH M.Hum di ruang kerjanya Selasa (21/5/18) kemarin.

 

Bahkan sesuai surat edaran tersbut Disnakertran Kota Dumai juga akan membuka Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran tahun 2018 di Dumai. “Kita juga akan mendirikan Posko Satgas Ketenagakerjaan Peduli Lebaran tahun 2018 di kantor ini,” ujar Suwandy.

 

Ternyata surat edaran Menakertrans No 2 tahun 2018 ditindaklanjuti Kepala Disnakertrans Provinsi Riau melalui Surat No. 560/ Disnakertrans-HK/1687 tanggal 22 Mei 2018 yang ditandatangani Kepala Disnakertrans Provinsi Riau H Rasidin SH menegaskan, bahwa dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H yang jatuh pada 15 dan 16  Juni 2018 perlu dilakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi yang insentif antara Pemprov Riau dengan Pemerintah kabupaten dan kota di Riau. (jon/roc).