Kamis, 18 Desember 2014 22:27:00

Rencana Pelindo Dumai Bangun Tangki B3 Ditunda

riauonecom.
riauonecom, Dumai, - Rencana pembangunan tangki Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sempat menimbulkan polemik di tengah masyarakat kelurahan Dumai kota, namun pada akhirnya rencana tersebut ditunda pembangunannya dalam batas waktu tak ditentukan.
 
Hal ini disampaikan Meneger Teknis PT Pelindo I Cab Dumai Bernas Nababan, dalam rapar pertemuan bersama Kepala kantor lingkungan Hidup ( KLH) Dumai, Camat, Lurah, dan RT se Dumai Kota di kantor Camat Dumai Kota, Jalan Patimura, Rabu  (17/12).
 
Penundaan  pembagunan tangki limbah B3yang disampaikan oleh GM Teknik Pelindo tersebut, sempat membuat tokoh yang hadir terkejut. Namun disisi lain, hal itu membuat warga sedikit lega mendengarnya, karena dengan adanya pembangunan penampungan limbah B3 warga kwatir bahaya limbah B3dapat membahayakan warga disekitar.
 
Bernan Nababan menyebut bahwa pembangunan tangki B3 untuk tahun 2015 ditunda, sebab tidak ada dianggarkan. “Penundaan ini tidak tahu entah sampai, saya juga tidak tahu. Bisa saja tahun 2016 atau tahun berikutnya rencana itu baru akan direalisasikan,”ucapnya.
 
Meski ditunda, sambungnya, rencana pembangunan tangki B3 akan tetap dilakukan dan rencana pembangunannya diletakkan pada posisi dari laksamana mengarah ke bibir pantai yang berjarak 300 meter. “Tangki limbah ini bukan untuk menampung bahan kimia berbahan cair berbahaya, tetapi untuk menampung bahan kaleng - kelaeng minyak Oli bekas milik perusahaan di kawasan Pelindo Dumai,”kata Nababan.
 
Pada pertemuan itu, warga kelurahan Dumai Kota mempertanyakan aturan rencana pembangunan tangki limbah B3 itu, seharusnya berapa jauh dari laut dan pemukiman masyarakat. Hal itu dijawab kepala KLH Dumai, Bambang Surianto yang mengatakan bahwa untuk jarak hingga saat ini belum ada ketentuan batas resmi dalam UU. “Namun, diperkirakan 300 meter dari pemukiman. Tangki lebih baik dekat ke laut dari pada kepemukiman,” jelasnya.
 
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Dumai Kota, Timo Kipda mengutarakan, bahwa warga Dumai Kota tidak melarang Pelindo Dumai membangun tangki B3, tetapi tolong perhatikan keselamatan warga. Sebab selama ini limbah yang ada saja tidak tertahan, mau dibuat limbah baru lagi."Atasi dulu persoalan limbah lama, baru boleh bangun yang baru. Jadi tolonglah dipertimbangkan lagi rencana pembagunan tersebut,” tegasnya.
 
Timo Kipda mengusulkan agar posisi tangki di pindahkan ke perumahan Pelindo lama saja. “Soalnya itu jauh dari pemukiman masyarakat,”tambahnya. (rel).
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  •