Minggu, 25 Januari 2015 23:27:00
Sepi Pembeli, Banyak Pedagang Tinggalkan Pasar Kelakap Tujuh Dumai
riauonecom, Dumai, - Pasar Tradisional Kelakap Tujuh semakin hari semakin sepi, bukan saja sepi dari pembeli tetapi juga sepi dengan pedangang. Pada hal awal dibuka sekitar bulan Agustus 2014 lalu, pasar itu telah dipadati ratusan pedangang khususnya mereka pindahan dari pasar Dock. Namun sejak beberapa bulan terakhir, satu-persatu pedangang mulai meninggalkan pasar Kelakap Tujuh karena di pasar itu minim sekali pembelinya.
Khususnya mereka pedagang barang-barang kebutuhan harian, seperti sayur-sayuran, cabe, aging, Ikan dan buah-buahan, tak sedikit mengalami kerugian semenjak berjualan di pasar Kelakap Tujuh tersebut. Pasalnya barang-barang yang mereka jajakan banyak menjadi busuk lantaran tidak ada pembelinya.
Karena itu, sebagian pedagang memilih meninggalkan pasar kelakap Tujuh dan mencari pasar yang ramai dikunjungi pembeli. Demikian disampaikan ibu Ida, salah seorang pedangang warung Kopi kepada wartawan.
Kata ibu Ida, kemerosotan pendapat selama berdagangan di Pasar Kelakap Tujuh ini sangat dirasakannnya. Pada hal sebelumnya saat berjualan di pasar Dock pendapatan diri mencapai Rp700 ribu perhari. Namun setelah pindah ke pasar kelakap Tujuh, penghasilnya sangat terpuruk sekali.
"Biasanya di pasar Dock saya bisa menghasilkan Rp700 ribu perhari, tapi sekarang mencari Rp100 ribu saja sangat sulit sekali. Wajar saja banyak para pedagang yang tak sangup bertahan dan memilih ketempat lain untuk berjual karena di pasar Kelakap Tujuh ini pembelinya tak ada,"ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan Hj. Agus salah seorang pedangang pakaian. Menurutnya, waktu berjualan di pasar Dock dalam satu bulan bisa menghasilkan Rp 30 juta. Tetapi semenjak pindah le pasar Kelakap. Tujuh, penghasilan jauh menurun. "Jangankan Rp30 juta, 3 juta saja tak dapat dalam satu bulan,"ungkapnya.
Karena itu para pedagang telah mengusulkan beberapa hal agar pasar kelakap Tujuh bisa ramai dikunjungi pembeli. Diantaranya mereka mengusulkan agar pemerintpah segera mewujudkan tempat pembongkaran ikan dan sayuran, Sterilisasi kios/lapak. Selain itu, mereka juga minta adanya akses disetiap blok, penertiban parkir, dan penundaan pemungutan restribusi. (rel)
Share
Berita Terkait
Forkopimcam Ujungbatu Laksanakan Operasi Pasar Jelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah
Rokan Hulu, RiauOne.Com -Kapolsek Ujungbatu Kompol Andi Cakra Putra S.I.K., M.H. bersama Forkopimcam Ujungbatu lainnya, melaksanakan kegiatan operasi pasar menjelang datangnya b
Kapolsek Kunto Darussalan AKP. Fandri SH Ingatkan Warga Agar Tetap Waspada Dengan Antisipasi Tindak Curanmor
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Personil Polsek Kunto Darussalam melaksanakan kegiatan Operasi Ramadhan Lancang Kuning 2022 dengan mengamankan kegiatan di pasar Ramadhan di wilayah Hu
Jelang Ramadan, Sekda Pantau Ketersediaan Pangan ke Pasar Angso Duo
JAMBI, PROVINSI, - Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH,MH dan Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Jambi, Amir Hasby di
Kaget..! Pedagang Daging Ini Didatangi Kapolsek Ujungbatu Beserta Anggotanya
ROKAN HULU, RIAUONE.COM - Polsek Ujungbatu bersama Pengelola Pasar Baru Ujungbatu melaksanakan kegiatan bagi bagi masker di pasar baru
Komentar